Review Yaiba – Ninja Gaiden Z: Dangkal dan Mengecewakan!

Reading time:
PC
March 26, 2014

Kesimpulan

Yaiba Ninja Gaiden Z (46)
Satu hal harus dilakukan oleh Team Ninja saat ini adalah membuang nama “Ninja Gaiden” jauh-jauh dari Yaiba: Ninja Gaiden Z ini. Bukan saja ia membuat banyak gamer mengantisipasi kualitas yang hampir sama dan berpotensi sangat kecewa karenanya (seperti halnya kami), terlepas dari statusnya sebagai sekedar sebuah proyek spin-off, Yaiba benar-benar berpotensi mencederai nama Ninja Gaiden sebagai sebuah franchise.

Satu hal harus dilakukan oleh Team Ninja saat ini adalah membuang nama “Ninja Gaiden” jauh-jauh dari Yaiba: Ninja Gaiden Z ini. Bukan saja ia membuat banyak gamer mengantisipasi  kualitas yang hampir sama dan berpotensi sangat kecewa karenanya (seperti halnya kami), terlepas dari statusnya sebagai sekedar sebuah proyek spin-off, Yaiba benar-benar berpotensi mencederai nama Ninja Gaiden sebagai sebuah franchise. Terlepas dari antisipasi yang sudah begitu besar, apalagi dengan promosi besar-besarann yang sudah digencarkan dari tahun 2013 yang lalu, Yaiba: Ninja Gaiden Z bisa disimpulkan sebagai sebuah proyek blunder dan mimpi buruk. Alih-alih menawarkan sesuatu yang menarik, ini menjadi game action yang begitu dangkal dan mengecewakan di saat yang sama.

Kita tidak hanya membicarakan desain gameplay pertarungan yang lebih cocok disebut sebagai button-mashing, daripada action. Fakta bahwa Anda bisa menyelesaikan pertarungan apapun dengan menekan tiga tombol ini sembarangan tentu saja menjadi pukulan tersendiri. Namun cacat desain lah yang akhirnya membuat proyek ini menjadi sulit dinikmati. Karakter Yaiba sendiri seolah bertolak belakang dengan fakta bahwa ia adalah seorang ninja. Melemparkan humor-humor seksual eksplisit yang tidak bermutu, ia terlihat seperti remaja ababil yang tidak jelas. Kamera fixed yang ditawarkan juga akan membuat Anda mual dalam waktu cepat, apalagi dengan ekspos kontras warna kentara yang dilemparkan.

Dengan kualitas seperti ini, tidak ada alasan sama sekali untuk mencicipi Yaiba: Ninja Gaiden Z ini sama sekali, baik bagi Anda yang berniat untuk memainkan versi original ataupun sekedar mengunduhnya dari dunia maya. Anda mungkin hanya akan menikmati game ini di lima menit pertama, dan membuangnya jauh-jauh setelah itu. Ketika standar game action mulai memperlihatkan kualitas yang luar biasa lewat penekanan di sisi cerita dan gameplay, Yaiba: Ninja Gaiden Z seolah membawa kemajuan ini mundur beberapa langkah ke belakang. Sangat disayangkan, bahwa game seperti ini, harus membawa nama Ninja Gaiden di dalamnya.

Kelebihan

Sistem elemen yang terdapat di beberapa jenis musuh memang membuat pertarungan tampil unik, Apalagi Anda bisa memunculkan efek lebih katastropik jika menabrakan dua musuh dengan elemen yang berbeda, walaupun sama sekali tidak signifikan.
Sistem elemen yang terdapat di beberapa jenis musuh memang membuat pertarungan tampil unik, Apalagi Anda bisa memunculkan efek lebih katastropik jika menabrakan dua musuh dengan elemen yang berbeda, walaupun sama sekali tidak signifikan.
  • Sistem elemen pada musuh yang terhitung unik

Kekurangan

Sebutkan nama satu ninja yang tidak bisa melompat seenak jidat? Yups, Yaiba!
Sebutkan nama satu ninja yang tidak bisa melompat seenak jidat? Yups, Yaiba!
  • Tidak bisa melompat sebebas mungkin
  • Visualisasi yang ternyata tidak cocok dengan gaya gameplay yang ada
  • Kamera fixed yang mudah membuat mual
  • Alternatif serangan untuk Yaiba yang sangat minim
  • Karakter Yaiba yang terasa seperti remaja labil
  • Sistem level dan senjata yang tidak terasa signifikan
  • Pertarungan yang mudah terasa monoton
  • Strategi serangan yang tidak perlu dipikirkan

Cocok untuk gamer: yang tidak berkeberatan dengan konsep game action yang sederhana, yang senang dengan tipikal game ala Oneechanbara.

Tidak cocok untuk gamer: yang membutuhkan game action kompleks dan menantang, yang berharap ia akan hadir dengan kualitas yang sama dengan Ninja Gaiden.

 

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…