Review Yaiba – Ninja Gaiden Z: Dangkal dan Mengecewakan!
Kesimpulan

Satu hal harus dilakukan oleh Team Ninja saat ini adalah membuang nama “Ninja Gaiden” jauh-jauh dari Yaiba: Ninja Gaiden Z ini. Bukan saja ia membuat banyak gamer mengantisipasi kualitas yang hampir sama dan berpotensi sangat kecewa karenanya (seperti halnya kami), terlepas dari statusnya sebagai sekedar sebuah proyek spin-off, Yaiba benar-benar berpotensi mencederai nama Ninja Gaiden sebagai sebuah franchise. Terlepas dari antisipasi yang sudah begitu besar, apalagi dengan promosi besar-besarann yang sudah digencarkan dari tahun 2013 yang lalu, Yaiba: Ninja Gaiden Z bisa disimpulkan sebagai sebuah proyek blunder dan mimpi buruk. Alih-alih menawarkan sesuatu yang menarik, ini menjadi game action yang begitu dangkal dan mengecewakan di saat yang sama.
Kita tidak hanya membicarakan desain gameplay pertarungan yang lebih cocok disebut sebagai button-mashing, daripada action. Fakta bahwa Anda bisa menyelesaikan pertarungan apapun dengan menekan tiga tombol ini sembarangan tentu saja menjadi pukulan tersendiri. Namun cacat desain lah yang akhirnya membuat proyek ini menjadi sulit dinikmati. Karakter Yaiba sendiri seolah bertolak belakang dengan fakta bahwa ia adalah seorang ninja. Melemparkan humor-humor seksual eksplisit yang tidak bermutu, ia terlihat seperti remaja ababil yang tidak jelas. Kamera fixed yang ditawarkan juga akan membuat Anda mual dalam waktu cepat, apalagi dengan ekspos kontras warna kentara yang dilemparkan.
Dengan kualitas seperti ini, tidak ada alasan sama sekali untuk mencicipi Yaiba: Ninja Gaiden Z ini sama sekali, baik bagi Anda yang berniat untuk memainkan versi original ataupun sekedar mengunduhnya dari dunia maya. Anda mungkin hanya akan menikmati game ini di lima menit pertama, dan membuangnya jauh-jauh setelah itu. Ketika standar game action mulai memperlihatkan kualitas yang luar biasa lewat penekanan di sisi cerita dan gameplay, Yaiba: Ninja Gaiden Z seolah membawa kemajuan ini mundur beberapa langkah ke belakang. Sangat disayangkan, bahwa game seperti ini, harus membawa nama Ninja Gaiden di dalamnya.
Kelebihan

- Sistem elemen pada musuh yang terhitung unik
Kekurangan

- Tidak bisa melompat sebebas mungkin
- Visualisasi yang ternyata tidak cocok dengan gaya gameplay yang ada
- Kamera fixed yang mudah membuat mual
- Alternatif serangan untuk Yaiba yang sangat minim
- Karakter Yaiba yang terasa seperti remaja labil
- Sistem level dan senjata yang tidak terasa signifikan
- Pertarungan yang mudah terasa monoton
- Strategi serangan yang tidak perlu dipikirkan
Cocok untuk gamer: yang tidak berkeberatan dengan konsep game action yang sederhana, yang senang dengan tipikal game ala Oneechanbara.
Tidak cocok untuk gamer: yang membutuhkan game action kompleks dan menantang, yang berharap ia akan hadir dengan kualitas yang sama dengan Ninja Gaiden.