Bermain Game dengan Laptop: Lenovo IdeaPad Y410P!

Reading time:
April 7, 2014
Lenovo IdeaPad Y410P
Lenovo IdeaPad Y410P

Kebutuhan mobilitas yang tinggi akhirnya mendorong banyak penikmat teknologi untuk melihat laptop / notebook sebagai pilihan perangkat komputasi terbaik untuk menemani. Terlepas dari ukuran yang lebih berat dan besar, laptop menawarkan fungsi produktif dan multimedia yang jauh lebih baik daripada sekedar menggantungkan diri pada perangkaat semacam tablet atau smartphone. Salah satu fungsi optimal yang bisa dinikmati tentu saja video gaming. Dengan popularitas game sebagai industri hiburan mainsteam saat ini, hampir sebagian besar produsen laptop dan notebook saat ini berjuang untuk memastikan produk mereka mampu menawarkan daya tarik yang satu ini. Beberapa menjual gimmick nama “gaming” di dalamnya, sementara tidak sedikit yang tampil rendah hati namun tetap menawarkan kekuatan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Salah satunya adalah Lenovo Y410P!

Spesifikasi

Walaupun tidak mengusung gimmick
Walaupun tidak mengusung gimmick “Gaming” di dalamnya, Lenovo IdeaPad Y410P hadir dengan spesifikasi yang menggoda.

Walaupun tidak mengusung nama “gaming” di dalamnya, salah satu jajaran produk IdeaPad teranyar dari Lenovo – Y410P ternyata menjadikan multimedia sebagai fokus nilai jual terbaik. Tidak hanya sekedar memastikan Anda bisa menikmati film-film definisi tinggi dalam kualitas paling optimal, Lenovo juga ternyata memastikan bahwa laptop ini akan bisa menangani game-game PC teranyar yang baru dirilis ke pasaran. Tantangan ini tentu saja tidak mudah mengingat prejudice yang seringkali melihat notebook sebagai perangkat yang tidak cukup reliable untuk diandalkan. Namun, Lenovo Y410P seolah membantah semua hal tersebut dengan spesifikasi mumpuni yang ia tawarkan.

  • Processor: 4th generation Intel® Core™ i7-4700MQ (2.40GHz 1600MHz 6MB)
  • Operating System: Windows 8.1
  • Display/Resolution: 14.0″ HD Glossy LED Backlit with integrated camera (1366×768)
  • Graphics: NVIDIA® GeForce® GT750M 2GB
  • Memory: Up to 8GB DDR3L (user-upgradeable to 16GB) – 1600Mhz(Support Dual Channel)
  • Hard Disk Drive: Up to 1TB HDD storage – [1TB/500GB (5400rpm)], 24GB SSD (select models)
  • Integrated Communications: Intel Centrino Wireless N-2230 – 802.11b/g/n Wi-Fi connectivity, Bluetooth 4.0, 1 GB LAN
  • Connectors: 2x USB 2.0 (one always on), 1x USB 3.0 SuperSpeed, 6-in-1 card reader (SD, SDHC, SDXC, MMC, MS, MS-Pro), Headphone, Microphone, HDMI-out, dan VGA port (15-pin)
  • Camera: HD 720P Camera
  • Battery: Up to 5 hours
  • Weight: 5.5 lbs
  • Dimensions: 13.77 x 9.64 x 0.59 – 1.29 inchi

Initial Impression

Impresi pertama yang ditawarkan oleh laptop yang satu ini memang terhitung luar biasa.
Impresi pertama yang ditawarkan oleh laptop yang satu ini memang terhitung luar biasa.

Sebagai sebuah laptop berkekuatan mumpuni yang tidak mengusung nama “gaming” sama sekali di dalamnya, Lenovo Y410P memang tampil luar biasa ketika menangani sebagian besar fungsi multimedia yang ada, termasuk gaming. Impresi pertama yang ditawarkan membuat produk ini terlihat sangat bisa diandalkan, terutama dari fakta bahwa keyboard yang ia usung menawarkan kenyamanan bahkan ketika Anda mencicipi game-game yang membutuhkan kecepatan dan presisi gerakan sekalipun. Namun sayangnya, tidak ada opsi untuk mematikan fungsi tombol Windows untuk mencegah resiko Anda terlempar ke jendela utama hanya saja karena jari yang tidak akurat di saat Anda hendak mengakses tombol seperti control dan alt. Dengan bentuk dan jarak yang saling berdekatan, ini akan menjadi sesuatu yang seringkali Anda hadapi, apalagi ketika Anda mulai merasa kompetitif terhadap game yang Anda mainkan. Untungnya hal ini sedikit terbayarkan dengan opsi untuk mematikan touchpad untuk mencegah resiko yang lebih jauh. Tentu saja, Lenovo Y410P membutuhkan perangkat peripheral lain seperti mouse untuk bisa dinikmati secara optimal.

Secara garis besar, keyboard yang ditawarkan nyaman dan responsif untuk digunakan.
Secara garis besar, keyboard yang ditawarkan nyaman dan responsif untuk digunakan.
Fungsi windows yang tidak bisa dimatikan memang menimbulkan resiko tersendiri, apalagi mengingat lokasinya yang berdekatan dengan fungsi krusial yang lain.
Fungsi windows yang tidak bisa dimatikan memang menimbulkan resiko tersendiri, apalagi mengingat lokasinya yang berdekatan dengan fungsi krusial yang lain.

Layar 14” dengan resolusi 1366 x 768 yang ia usung memang sudah cukup untuk memfasilitasi dan merepresentasikan kualitas engine sebagian besar engine game yang dirilis belakangan ini. Namun sayangnya, game yang Anda mainkan hampir tidak bisa dinikmati bersama dengan teman Anda yang lain. Lenovo Y410P yang kami uji ternyata masih mengusung monitor non-IPS yang berarti membatasi sudut pandang tersendiri. Memandang game yang tengah Anda mainkan dari sudut yang sedikit saja miring, Anda akan berhadapan dengan warna game yang gelap dan tidak jelas.

Layar non-IPS yang ada juga menyisakan masalah tersendiri, fakta bahwa Anda harus melihatnya dari sudut pandang tertentu.
Layar non-IPS yang ada juga menyisakan masalah tersendiri, fakta bahwa Anda harus melihatnya dari sudut pandang tertentu memang sedikit merepotkan. Namun desain layar seperti ini juga menjamin response time yang lebih baik.
Melihatnya dari tepi? Pemandangan seperti ini yang Anda dapatkan.
Melihatnya dari tepi? Pemandangan seperti ini yang Anda dapatkan.
Salah satu kualitas audio via speaker terbaik yang pernah kami dengar. Untuk urusan yang satu ini, Lenovo IdeaPad Y410P pantas diacungi jempol.
Salah satu kualitas audio via speaker terbaik yang pernah kami dengar. Untuk urusan yang satu ini, Lenovo IdeaPad Y410P pantas diacungi jempol.

Jika ada satu hal yang pantas untuk diacungi jempol dari Lenovo Y410P, adalah kualitas audio via speaker yang luar biasa. Teknologi JBL yang ia usung ternyata berhasil membuktikan kinerja performa yang fantastis, bahkan ketika terjebak dengan game-game yang penuh dengan detail suara keras dan bersahut-sahutan. Kualitas speaker ini memperkuat atmosfer sinematik yang jauh lebih kentara, sekaligus memastikan pengalaman gaming yang jauh lebih optimal. It’s amazing!

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…