Origin EA Tidak Lagi Layani Disc Game Fisik

Reading time:
April 1, 2014
2181343-origin_logo

Banyak yang berpendapat bahwa masa depan dunia gaming memang mengarah ke era digital. Para gamer nantinya tak lagi membeli game dalam bentuk fisik, misalnya disc, melainkan mengunduhnya secara langsung ke konsol atau PC mereka.

Namun untuk mewujudkan hal itu, tentunya dibutuhkan faktor-faktor pendukung lainnya yang mumpuni, misalnya koneksi internet. Meski begitu, EA melalui Origin-nya yakin bisa segera mewujudkannya. Pihak EA mengumumkan bahwa mulai 4 April 2014, Origin hanya akan menjual game dalam format digital.

“Jika Anda termasuk dalam 99 persen pengguna kami, tidak ada yang akan berubah. Pengalaman berbelanja Anda tidak akan berubah sedikit pun. Tapi jika Anda termasuk dalam 1 persen yang masih menginginkan koleksi game secara fisik, kami ingin Anda tahu bahwa kami tidak bisa memenuhi hal itu,” ujar EA dalam sebuah pernyataan di Origin.

Tenang saja, Origin hanya tidak lagi MENJUAL disc game fisik dan beralih sepenuhnya ke digital. Anda masih bisa membeli game-game fisik tersebut di retail yang lain, dan tentu saja mengintegrasikannya dengan Origin.
Tenang saja, Origin hanya tidak lagi MENJUAL disc game fisik dan beralih sepenuhnya ke digital. Anda masih bisa membeli game-game fisik tersebut di retail yang lain, dan tentu saja mengintegrasikannya dengan Origin.

Ini artinya, gamer PC maupun Mac tak lagi bisa membeli game dalam bentuk disc di Origin. Walaupun demikian, gamer yang tetap ingin mengoleksi versi fisiknya masih bisa membelinya di retailer lain. “Origin fokus untuk memberi pengalaman gaming terbaik, dan menjadi serba digital akan mewujudkan hal itu.”

Memang tak ada yang salah dengan membeli game dalam bentuk digital. Namun, tentunya sebagian besar dari Anda setuju bahwa mengeluarkan uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah akan terasa lebih bermakna jika barang yang dibeli memiliki box dan konten-konten tambahan lainnya. Setidaknya, sebagai koleksi. Bagaimana menurut Anda?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…