Wolfenstein: The New Order Unjuk Kebebasan Gameplay

Reading time:
April 30, 2014

Sebagian besar gamer saat ini mungkin mengasosiasikan bulan Mei dengan Watch Dogs, atau bagi mereka yang mengandalkan konsol Nintendo – Mario Kart 8. Kedua game ini memang mendominasi perhatian saat ini, terutama setelah iklan raksasa dan konsisten yang terus diluncurkan secara konsisten selama beberapa bulan terakhir ini. Padahal, di sisi lain, bulan Mei juga akan menjadi bulan kebangkitan untuk salah satu franchise lawas yang cukup fenomenal di masa lalu – Wolfenstein. Benar sekali, setelah tertidur cukup lama, Bethesda Softworks dan MachineGames akhirnya siap untuk meluncurkan Wolfenstein: The New Order ke pasaran.

Lantas apa saja yang ditawarkan oleh game yang satu ini? Terlepas dari fakta bahwa ia mengusung kualitas visualisasi yang tentu saja lebih modern dibandingkan seri Wolfenstein terdahulu, hampir sebagian besar identitas lawasnya dipertahankan oleh MachineGames.

Lewat sebuah trailer terbaru - Stealth vs Mayhem, Wolfenstein: The New Order memperlihatkan kebebasan untuk menentukan gaya bermain.
Lewat sebuah trailer terbaru – Stealth vs Mayhem, Wolfenstein: The New Order memperlihatkan kebebasan untuk menentukan gaya bermain.

Anda tetap akan berperan sebagai William “B.J” Blazkowicz yang akan bertarung melawan para Nazi yang kini hadir dengan teknologi tinggi yang lebih mematikan. Lewat sebuah trailer terbaru, Bethesda memperlihatkan kebebasan memilih gaya gameplay untuk menyelesaikan setiap misi yang ada. Lewat “Stealth vs Mayhem”, Anda bebas memilih untuk bermain secara stealth yang minim resiko atau datang tak ubahnya angin topan berisikan peluru peluru mematikan.

Wolfenstein: The New Order sendiri rencananya akan dirilis pada 20 Mei 2014 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, Playstation 3, Xbox 360, dan tentu saja – PC. Gamer yang melakukan proses pre-oder juga berkesempatan untuk mencicipi versi beta seri terbaru Doom di masa yang akan datang. Tertarik?

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…