Menjajal Dawngate – Beta: MOBA Milik EA yang Minim Inovasi!

Reading time:
PC
April 14, 2014

Kesimpulan

Dawngate jagatplay (33)
Dawngate saat ini masih berada di fase beta dan membuka peluang yang masih besar untuk memperbaiki diri, menambahkan lebih banyak konten dan mekanik menarik di masa depan, dan tentu saja – menawarkan pengalaman game yang jauh lebih seimbang. Anda bisa menjajal Dawngate jika Anda tertarik untuk merasakan pengalaman MOBA untuk pertama kalinya. Jika Anda termasuk gamer veteran yang sudah malang melintang di DOTA 2, Heroes of the Newerth, dan League of Legends, tidak ada alasan legit yang mengharuskan Anda mencicipinya.

MOBA memang tengah menjadi tren di mata para gamer yang haus akan suasana kompetitif yang mampu menyita waktu mereka, sementara di mata developer dan publisher, ia adalah lahan uang yang terlalu sayang untuk dilewatkan. Tidak mengherankan, dengan scene yang tampil sangat positif dalam beberapa tahun terakhir, banyak game bergenre serupa yang akan  lahir di masa depan. Kini permasalahan yang lebih serius hadir – seberapa kuat game-game MOBA ini akan bertahan dalam beberapa tahun ke depan, tetap berorientasi pada para pemainnya, sekaligus terus menawarkan identitas unik yang luar biasa? Dawngate secara garis besar, bukanlah game MOBA yang terlihat mampu memfasilitasi ketiga hal tersebut. Ia justru terlihat sebagai game MOBA yang minim inovasi.

Dawngate adalah game MOBA yang menyenangkan, ini adalah sebuah fakta yang tidak bisa disangkal. Pace permainan yang cepat, sedikit suntikan sistem real-time strategy, dengan fakta bahwa Anda akan teurs terlibat pertempuran secara konstan tanpa perlu takut pada manajemen resource yang kompleks akan terus mendorong Anda tergerak menjajalnya. Namun sayangnya, kecil kemungkinan ia akan tumbuh sebagai sebuah game MOBA yang berhasil mencapai level kompetitif sekelas DOTA 2 dan League of Legends, pastinya. Mengapa? Karena identitasnya yang terlalu mengakar pada mekanik LoL dengan inovasi yang tidak terlalu signifikan. Tidak ada alasan yang kuat untuk lebih memilih Dawngate daripada League of Legends.

Salah satu yang cukup mengejutkan adalah  betapa tidak sehatnya komunitas Dawngate terhadap pemain-pemain baru. Dengan masa open beta yang berkesempatan untuk menjaring lebih banyak pemain baru, para pemain lawas yang sudah menjajal game ini sejak masa closed beta tidak terlihat terlalu mengakomodasi level skill pemain baru yang masih rendah. Dari lebih 10 pertandingan yang kami jajal, ucapan seperti “Noobs”, “Feeder”, dan makian menjadi sesuatu yang sangat sering terjadi. Hukuman kepada player-player yang memutuskan untuk menjadi leaver di tengah pertempuran juga tidak terasa signifikan, mengingat seringnya hal ini terjadi. Minimnya jumlah hero yang disediakan dan terbuka untuk mereka yang belum membeli hero baru, serta fakta bahwa dua tim bisa menggunakan hero yang sama menjadi catatan kekurangan lain yang membuat pengalaman Dawngate tidak sekuat seri lainnya yang sudah menancapkan kuku terlebih dahulu.

Walaupun demikian, pantas dicatat, bahwa Dawngate saat ini masih berada di fase beta dan membuka peluang yang masih besar untuk memperbaiki diri, menambahkan lebih banyak konten dan mekanik menarik di masa depan, dan tentu saja – menawarkan pengalaman game yang jauh lebih seimbang. Anda bisa menjajal Dawngate jika Anda tertarik untuk merasakan pengalaman MOBA untuk pertama kalinya. Jika Anda termasuk gamer veteran yang sudah malang melintang di DOTA 2, Heroes of the Newerth, dan League of Legends, tidak ada alasan legit yang mengharuskan Anda mencicipinya. Kecuali jika Anda sekedar berusaha memenuhi rasa penasaran dan ingin sedikit bersenang-senang. It’s fun, but doesn’t look that promising..

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…