Review Angkot The Game: Suka Duka Menjadi Supir Angkot!
Angkot Simulator

Ada rasa pesimis yang muncul ketika melihat “Angkot The Game” yang satu ini, terutama ketakutan bahwa gameplay yang ia tawarkan ternyata bertolak belakang dengan nama yang ia usung. Bisa saja, angkot di sini hanya mewakili bentuk fisik mobil yang Anda gunakan untuk sekedar berkeliling kota dengan sedikit bumbu open-world tanpa terasa signifikan sama sekali. Namun, semua rasa pesimis ini seolah terbuang begitu saja setelah kami menjajalnya untuk pertama kali. Dari sisi grafis, visual yang ditawarkan memperlihatkan kesan cell-shading yang kentara, walaupun berbagai model tiga dimensi di sekitaran kota dibangun terpisah. Satu yang pasti, bukan visual yang membuat The Angkot Game ini menarik, tetapi aspek gameplay yang ada.
“Indonesia banget”, ini mungkin menjadi kata pertama yang akan terlontar begitu Anda menjajal The Angkot Game ini. Seperti nama dan tema yang ia usung, Anda benar-benar tengah mensimulasikan kondisi kerja sebagian besar supir angkot di seluruh Indonesia. Untuk Anda yang mungkin tidak terlalu familiar dengan istilah ini, “angkot” adalah sebutan untuk transportasi roda empat yang biasanya memiliki rute jalan tertentu. Sebagai seorang supir angkot, tugas Anda sebenarnya sederhana – mendapatkan sebanyak mungkin penumpang dalam satu atau dua kali putaran rute. Semakin banyak penumpang yang Anda dapatkan, semakin efektif cost bahan bakar yang Anda keluarkan, semakin besar keuntungan yang Anda dapatkan. Prinsip yang sama juga diterapkan di The Angkot Game.



Selayaknya supir angkot di dunia nyata, Anda hanya bisa mengemudikan angkot Anda di rute yang sudah ditentukan. Di sepanjang jalan, Anda harus mengangkut penumpang dan menurunkan mereka di tempat yang mereka inginkan. Indikator yang ditawarkan juga tidak sulit untuk dikuasai. Anda akan melihat calon penumpang potensial dengan balon percakapan di tepi jalan terus-menerus melambai. Begitu Anda berhasil berhenti total di depan sang penumpang, mereka akan secara otomatis naik. Hal yang sama juga terjadi ketika mereka hendak turun. Sebuah balon percakapan bertuliskan “Kiri!” dan suara akan muncul. Memberhentikan angkot dan menepi ke trotoar terdekat akan menurunkan penumpang sekaligus memberikan uang yang menjadi hak Anda.
Namun berhati-hatilah, terlepas dari sedikitnya efek visual yang bisa Anda dapatkan, Anda juga harus bertanggung jawab penuh atas “keselamatan” angkot yang tengah Anda kendarai. Menabrak dan menghasilkan kerusakan yang mungkin tidak kasat mata, Anda akan dituntut untuk membayar ganti rugi yang tidak sedikit. Seperti yang bisa diprediksi, sebagian besar misi hanya akan meminta Anda mengumpulkan uang setoran dalam jumlah tertentu, tentu saja dengan batas waktu yang cukup menuntut Anda untuk bergerak super cepat. Kontrol mobil yang ada tidak sulit untuk dikuasai, dengan mekanik standar sebuah game mobil arcade yang tidak butuh banyak pertimbangan kompleks.



Lantas, untuk apa semua uang yang berhasil Anda kumpulkan? Sayangnya, The Angkot Game tidak menyediakan cukup banyak mekanik gameplay di luar pekerjaan Anda sebagai seorang supir angkot sendiri. Sebagian besar uang ini bisa Anda investasikan kembali untuk membuat angkot Anda terlihat lebih menarik di sisi kosmetik dan tentu saja – performa. Angkot yang lebih cepat berarti kesempatan untuk memuat dan menurunkan penumpang lebih cepat, sekaligus menjamin flow pendapatan yang lebih pasti. Ingat, seperti halnya standar sebuah angkot, Anda hnaya bisa memuat maksimal 13 penumpang dalam satu kali jalan.


Sepanjang perjalanan, Anda juga akan dibantu dengan beberapa power up yang masing-masing darinya menawarkan efek khusus tersendiri, dari sekedar memperpanjang waktu hingga membuat Anda kebal terhadap damage. Ingat, tidak ada yang namanya checkpoint di misi ini. Jadi, setiap kali Anda gagal mengumpulkan jumlah uang setoran yang diminta atau sekedar menghancurkan angkot Anda hingga batas akhir, Anda akan dipaksa untuk memulai semua proses tersebut dari awal misi. Bukan pengalaman yang menyenagkan, mengingat setiap misi benar-benar menuntu waktu yang cukup lama untuk diselesaikan.
Attention to Detail!

Ada begitu banyak alasan untuk menjajal dan jatuh cinta dengan The Angkot Game ini. Tidak hanya sekedar karena tema uniknya yang sangat merepresentasikan kondisi unik di Indonesia, tetapi fakta bahwa sang developer membangun game ini dengan sangat serius. Ada begitu banyak momen yang membuat kami jatuh hati, terutama dari seberapa banyak detail yang disuntikkan developer untuk menghasilkan sensasi simulator angkot yang sebenarnya. Beberapa bahkan akan membuat Anda terpesona, bahwa sang developer memikirkan sesuatu yang mungkin terasa remeh, namun membuat pengalaman yang ditawarkan menjadi jauh lebih baik.
Tidak usah berangkat jauh, Anda sudah mendapatkan sensasi dari kamar utama sang karakter utama yang diposisikan sebagai “markas utama” sebelum Anda beranjak bekerja dan mulai membawa kembali angkot Anda keliling kota. Anda bsia melihat begitu banyak elemen khas Indonesia di sana, dari sekedar poster Iwan Fals hingga opening acara klasik “Berpacu dalam Melodi” yang bisa Anda temui ketika menyalakan televisi yang ada. Tidak hanya di kamar, detail luar biasa ini juga bisa Anda temukan di jalan.


Memproyeksikan kehidupan supir angkot yang sesungguhnya di jalan, Anda memang menjadi raja jalanan yang bebas untuk berhenti di mana saja tanpa ada konsekuensi yang berarti. Walaupun demikian, jalanan adalah tempat yang keras karena Anda tetap harus bersaing dengan angkot yang lain. Detail seperti inilah yang membuat The Angkot Game ini terlihat memesona. Jika angkot lain mendahului angkot Anda dan melewati calon penumpang potensial di tepi jalan, penumpang ini akan secara otomatis naik ke angkot terdekat dan melewatkan angkot Anda begitu saja. Semakin banyak penumpang yang naik, maka Anda juga akan “dihadiahi” dengan percakapan bahasa Sunda yang mendominasi game, seolah Anda tengah “menguping” apa yang tengah penumpang Anda bicarakan di belakang.
Apalah arti kehidupan seorang supir angkot tanpa kehadiran sang counterparts – polisi yang tugasnya memastikan peraturan berjalan seperti yang diiinginkan. Di The Angkot Game, polisi akan menjadi pengawas apakah Anda mengikuti perintah lampu merah atau tidak. Berani melanggar tak ubahnya tengah berjudi, karena Anda bisa dihadapkan pada dua konsekuensi – melanglang bebas atau tertangkap. Seolah menjadi kritik dari apa yang seringkali terjadi di jalanan kota besar juga, tertangkap buat berarti akhir segalanya. Anda tetap punya opsi untuk menyogok polisi dengan biaya ekstra untuk kembali mencari penumpang atau bermain jujur melewati proses sidang, yang tentu saja memakan waktu dan biaya lebih besar. Namun hati-hati saja, tidak semua polisi kotor. Berusaha menyogok polisi yang bersih? Anda akan berhadapan dengan mimpi buruk untuk dompet Anda. Detail-detail seperti inilah yang membuat The Angkot Game tampil sebagai produk game Indonesia dengan kualitas yang cukup mengejutkan.










