Crytek Umumkan Game Baru – Arena of Fate

Reading time:
May 22, 2014

Salah satu developer yang menjadikan grafis sebagai nilai jual paling utama, Crytek memang menempati posisi yang spesial di industri game. Lewat CryEngine dan franchise FPS andalannya – Crysis, Crytek bahkan secara gamblang menyebutkan bahwa visualisasi menjadi elemen yang lebih penting untuk menjual sebuah game daripada plot dan karakter. Terlepas dari kritik yang sempat mengemuka, sepak terjang Crytek tentu saja menarik untuk diikuti, apalagi setelah Ryse yang tampil cukup memukau sebagai seri eksklusif Xbox One. Menyambut rumor yang sempat meluncur beberapa waktu yang lalu, Crytek akhirnya buka mulut soal proyek mereka untuk masa depan, setidaknya salah satu di antaranya. Ucapkan selamat datang untuk Arena of Fate!

Sempat disebut-sebut beberapa waktu yang lalu, Crytek akhirnya merilis sebuah trailer teaser perdana untuk memperkenalkan Arena of Fate kepada publik. Tidak ada detail yang bisa ditangkap dari teaser ini selain kehadiran dua karakter yang saling bertarung di akhir. Namun dengan kata “Arena” yang ia usung, diperkuat dengan deskripsi video dari situs gaming – VG247 yang menyebutnya sebagai “action-packed online multiplayer”, besar kemungkinan Arena of Fate akan mengusung genre MOBA, seperti halnya League of Legends dan DOTA 2. Arena of Fate sendiri sempat diklaim akan menjadi salah satu game yang diperkenalkan Crytek di ajang E3 2014 mendatang.

Crytek mengumumkan game baru - Arena of Fate. Teaser perdana yang dirilis mengindikasikan game ini akan mengusung genre MOBA.
Crytek mengumumkan game baru – Arena of Fate. Teaser perdana yang dirilis mengindikasikan game ini akan mengusung genre MOBA.

Crytek juga menuliskan Arena of Fate sebagai proyek untuk PC dan konsol, walaupun tanpa detail ekstra apapun. MOBA dari Crytek? Tertarik atau tidak?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…