Sebuah konsep luar biasa yang dieksekusi dengan buruk, ini mungkin menjadi kalimat yang paling tepat untuk menggambarkan satu nama game: Homefront. Skenario dimana Korea Utara menjadi cukup kuat dan “gila” untuk menguasai dunia memang menjadi mimpi buruk tersendiri dan tentu saja – menyimpan potensi yang besar untuk lahir sebagai franchies dengan tema dan cerita yang unik. Namun sayangnya, hasil akhirnya berujung sangat mengecewakan – bahkan cukup untuk membunuh mereka yang bertanggung jawab di belakangnya – Kaos Studio dan THQ. Harapan untuk menemukan kualitas Homefront yang sepadan dengan tema unik yang diusungnya kini terletak di tangan dingin Crytek setelah konfirmasi hadirnya seri terbaru – Homefront: The Revolution. Seperti apa gameplay yang ia tawarkan?

Meramaikan event E3 2014 yang memperlihatkan begitu banyak informasi menarik terkait game-game terbaru, Crytek UK juga untuk pertama kalinya, memperlihatkan gameplay perdana untuk Homefront: The Revolution. Bisa diprediksi dari game-game racikan Crytek, Homefront; The Revolution memperlihatkan kesan game next-gen yang kentara, lewat kualitas visual yang pantas untuk diacungi jempol.

Seperti yang sempat mereka ungkapkan sebelumnya, seri ini memang mengusung konsep open-world yang lebih kental. Video gameplay 11 menit membuktikan hal tersebut. Tema pemberontakan yang menjadi denyut utama direpresentasikan dengan gameplay yang butuh perencanaan dan strategi, dan tidak bisa diselesaikan dengan hanya sekedar menembak membabi buta. Sang karakter utama juga dibekali dengan sebuah smartphone yang bisa digunakan untuk beragam fungsi krusial.

Homefront: The Revolution sendiri rencanaya akan meluncur untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC pada tahun 2015 mendatang. Looks awesome!