Kojima Jelaskan Beda Open World antara MGS V dan GTA V

Reading time:
June 13, 2014
mgs v phantom pain

Rasa iri, Kojima memang sempat mengungkapkan hal ini ketika ia melihat Grand Theft Auto V untuk pertama kalinya. Obsesinya untuk membangun game dengan genre open-world yang serupa memang mulai diwujudkan lewat proyek duo MGS V – Ground Zeroes dan Phantom Pain. Setelah Ground Zeroes yang tampil memesona, kesempatan untuk menikmati sensasi yang lebih optimal memang lebih diprioritaskan di Phantom Pain yang akan hadir dengan luas map 200 kali lebih besar. Namun konsep open world seperti apa yang sebenarnya hendak diusung oleh Hideo Kojima ini? Sebagai bahan komparasi, ia menjelaskan perbedaannya dengan gameplay yang disuntikkan oleh Grand Theft Auto V dari Rockstar.

Dalam wawancaranya dengan situs gaming – CVG, Hideo Kojima memang mengkategorikan MGS V: Phantom Pain sebagai sebuah game open-world, namun dengan identitas yang berbeda dengan game seperti GTA V, misalnya. Kojima mengungkapkan bahwa konsep open-world di GTA V diasosiasikan dengan sebuah game sandbox, dimana Anda bisa pergi kemanapun dan melakukan apapun yang Anda inginkan. Sementara untuk MGS V, ada misi yang akan terus menuntut Anda untuk menginfiltrasi tempat tertentu dan melaksanakan tugas tertentu. Kebebasan yang ditawarkan lebih ke arah metode seperti apa yang ingin ditempuh oleh gamer untuk menyelesaikan setiap misi ini. Dua definisi “kebebasan” yang berbeda satu sama lain.

Kojima menjelaskan beda konsep open-world antara MGS V dan GTA V. Jika di GTA V kebebasan diartikan bebas pergi dan melakukan apapun yang Anda inginkna, di MGS V, kebebasan diarahkan pada metode seperti apa yang ditempuh untuk menyelesaikannya.
Kojima menjelaskan beda konsep open-world antara MGS V dan GTA V. Jika di GTA V kebebasan diartikan bebas pergi dan melakukan apapun yang Anda inginkna, di MGS V, kebebasan diarahkan pada metode seperti apa yang ditempuh untuk menyelesaikannya.

Metal Gear Solid V: Phantom Pain sendiri rencananya akan meluncur pada tahun 2015 mendatang, untuk Playstation 4, Playstation 3, Xbox One, dan Xbox 360. So excited for this awesome game!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…