Kojima Merasa Depresi Melihat GTA V Versi Next-Gen

Reading time:
June 18, 2014

 

hideo kojima

Salah satu aktor belakang panggung industri game terbaik, pujian ini memang pantas untuk dilayangkan pada sosok Hideo Kojima sendiri. Tidak hanya karena kemampuannya  meramu sebuah game yang menarik di sisi gameplay dan cerita, tetapi juga pendekatan sinematik yang luar biasa. Hampir semua game yang diracik Kojima, baik sang masterpiece epik – Metal Gear Solid hingga pertempuran para mecha raksasa – Zone of the Enders selalu menawarkan sensasi yang memorable, seperti menikmati sebuah film Hollywood berbobot yang interaktif. Namun siapa yang menyangka, jenius seperti Hideo Kojima juga bisa merasa rendah diri ketika dihadapkan pada proyek lain yang ia puja-puji. Seperti yang terjadi dengan seri sukses RockstarGTA V.

Beberapa waktu yang lalu, Hideo Kojima memang sempat secara terbuka memuji kualitas yang ditawarkan Rockstar di GTA V, sesuatu yang ia akui tidak akan mungkin dicapai oleh MGS V sekalipun. Kini, dengan resminya pengumuman GTA V versi Playstation 4, Xbox One, dan PC, rasa rendah diri yang sama ternyata mulai menghinggapi Kojima kembali.

Kojima mengaku merasa depresi setelah melihat trailer perdana GTA V versi next-gen dan PC. Ia memuji betapa impresifnya dunia yang dibangun Rockstar di GTA V, sesuatu yang ia takut tidak bisa ia tawarkan di MGS V.
Kojima mengaku merasa depresi setelah melihat trailer perdana GTA V versi next-gen dan PC. Ia memuji betapa impresifnya dunia yang dibangun Rockstar di GTA V, sesuatu yang ia takut tidak bisa ia tawarkan di MGS V.

Tidak main-main, ia bahkan mengaku sempat merasa depresi setelah trailer perdana GTA V versi next-gen ini dirilis. Apa pasal? Dalam wawancaranya dengan CVG, Kojima memuji kehebatan Rockstar yang ia sebut selalu berhasil membangun sebuah dunia yang sangat impresif, sesuatu yang ia takut tidak bisa ia tawarkan di MGS V: Phantom Pain, nantinya.

Apakah Kojima pantas untuk khawatir? Melihat semua demo gameplay dan trailer MGS V: Phantom Pain yang meluncur selama event E3 2014 kemarin dan antusiasme yang tercipta darinya, tidak ada alasan untuk merasa cemas, sebenarnya. Oh Kojima-san, no need to worry, we trust in you..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…