Kojima Merasa Depresi Melihat GTA V Versi Next-Gen

Salah satu aktor belakang panggung industri game terbaik, pujian ini memang pantas untuk dilayangkan pada sosok Hideo Kojima sendiri. Tidak hanya karena kemampuannya meramu sebuah game yang menarik di sisi gameplay dan cerita, tetapi juga pendekatan sinematik yang luar biasa. Hampir semua game yang diracik Kojima, baik sang masterpiece epik – Metal Gear Solid hingga pertempuran para mecha raksasa – Zone of the Enders selalu menawarkan sensasi yang memorable, seperti menikmati sebuah film Hollywood berbobot yang interaktif. Namun siapa yang menyangka, jenius seperti Hideo Kojima juga bisa merasa rendah diri ketika dihadapkan pada proyek lain yang ia puja-puji. Seperti yang terjadi dengan seri sukses Rockstar – GTA V.
Beberapa waktu yang lalu, Hideo Kojima memang sempat secara terbuka memuji kualitas yang ditawarkan Rockstar di GTA V, sesuatu yang ia akui tidak akan mungkin dicapai oleh MGS V sekalipun. Kini, dengan resminya pengumuman GTA V versi Playstation 4, Xbox One, dan PC, rasa rendah diri yang sama ternyata mulai menghinggapi Kojima kembali.

Tidak main-main, ia bahkan mengaku sempat merasa depresi setelah trailer perdana GTA V versi next-gen ini dirilis. Apa pasal? Dalam wawancaranya dengan CVG, Kojima memuji kehebatan Rockstar yang ia sebut selalu berhasil membangun sebuah dunia yang sangat impresif, sesuatu yang ia takut tidak bisa ia tawarkan di MGS V: Phantom Pain, nantinya.
Apakah Kojima pantas untuk khawatir? Melihat semua demo gameplay dan trailer MGS V: Phantom Pain yang meluncur selama event E3 2014 kemarin dan antusiasme yang tercipta darinya, tidak ada alasan untuk merasa cemas, sebenarnya. Oh Kojima-san, no need to worry, we trust in you..