Review Thermaltake TteSports Poseidon Z: Versi Mekanikal yang Lebih Murah!
The Ultimate Points: Affordable!

Lantas apa yang membuat Thermaltake Poseidon Z ini berbeda dengan versi Poseidon original sebelumnya? Tentu saja, harga yang ditawarkan. Mengklaim diri sebagai salah satu keyboard mekanikal dengan lampu LED termurah di pasaran dunia saat ini, pemotongan harga yang ditawarkan Thermaltake di versi ini memang meningkatkan daya saing yang ada. Sesuatu yang tentu saja sangat pantas diacungi jempol, terutama karena pengalaman dan kenyamanan penggunaan yang tidak jauh berbeda dibandingkan versi awalnya.
Pertanyaan terbesarnya kini tentu saja satu, apa yang membuat Thermaltake mampu mencapai harga yang lebih murah dengan kenyamanan yang serupa? Jawabannya satu: pemilihan jenis Switch! Jika di Poseidon terdahulu, Thermaltake mengandalkan produsen asal Jerman – Cherry MX sebagai ujung tombak, di Poseidon Z ini, mereka beralih ke pabrikan asal China – Kailh. Menawarkan varian switch beraneka warna dengan sensasi berbeda serupa dengan Cherry Mx, Kailh membuat ongkos produksi Poseidon Z ini menjadi lebih rendah, sehingga menjadi jauh lebih terjangkau. Kailh sendiri bukanlah pemain baru di industri peripheral, setelah keterlibatan untuk mengembangkan produk Razer untuk tahun 2013 ke atas. Kenyamanan menggunakan Cherry dan Kailh secara garis besar, memang tidak banyak berbeda. Yang mungkin perlu menjadi perhatian adalah kualitas build, yang walaupun tidak kami alami sendiri, menjadi sebuah concern tersendiri.


Tidak hanya sekedar harga yang jauh lebih terjangkau, Thermaltake juga membubuhkan garansi berdurasi 5 tahun untuk Poseidon Z ini, memberikan rasa aman ekstra untuk Anda yang memilih produk yang satu ini.
Kesimpulan

Secara garis besar, Thermaltake Poseidon Z terhitung berhasil membuktikan dirinya sebagai sebuah keyboard gaming yang mampu menghadirkan fungsi utama yang bisa diandalkan. Desain yang memperkuat tema yang dipilih menjadi nilai jual tersendiri, membuat citra Poseidon yang mudah dikenali sebagai sebuah keyboard gaming sejak pandangan pertama. Elegan dan solid, Kailh Brown Switches yang dijadikan sebagai pondasi membuat aktivitas gaming PC Anda menjadi jauh lebih nyaman, menyenangkan, dan bebas masalah. Setidaknya Anda tidak perlu lagi takut karakter Anda akan mati sia-sia hanya karena ketidakmampuan peripheral untuk mengikuti ritme permianan Anda sendiri. Walaupun demikian, kesederhanaan ini mungkin tidak akan cukup kuat untuk menarik calon konsumen yang memang lebih memilih untuk mendapatkan kelengkapan fitur sebuah peripheral gaming.
Thermaltake Poseidon tidak mendukung modifikasi fungsi makro. Ia bahkan tidak memiliki dukungan driver untuk membantu Anda mengoptimalkan pengalaman Anda sendiri. Selain sebuah keyboard ringkas dengan LED biru yang menyala terang sebagai sarana input perintah, Thermaltake Poseidon Z tidak menyediakan fitur apapun lagi. Anda bahkan tidak menemukan slot USB atau audio jack untuk memfasilitasi kebutuhan peripheral Anda yang lain. Memang terdengar seperti kelemahan. Namun keputusan untuk mengusung konsep seperti ini memungkinkan Thermaltake untuk mengusung harga yang bahkan lebih “bersahabat” untuk kelas sebuah keyboard gaming mekanikal. Terbatasnya pengujian kami juga sayangnya tidak bisa membandingkan kualitas buid Kailh sebagai sebuah switch secara pasti, mengingat ia merupakan produksi dari China, yang selama ini memang selalu diasosiasikan buruk. Berbeda dengan Cherry MX yang dibuat di Jerman.
Harga pasti di berbagai retailer Indonesia memang belum tercantum, namun di luar negeri, retailer besar mematok Thermaltake Poseidon Z ini dengan harga sekitar USD 70, 250-300 ribu Rupiah lebih murah daripada versi Poseidon lama.









