Developer Metro: PS4 Lebih Bertenaga!

Reading time:
August 29, 2014
metro redux

Belakangan ini kekuatan hardware pada sebuah konsol selalu diperdebatkan. Baik Sony maupun Microsoft sama-sama mengklaim konsolnya adalah yang terbaik dan telah dibekali hardware-hardware pendukung yang mumpuni.

Lalu, apa kata developer game? Oles Shishkovstov dari 4A Games mengakui bahwa PS4 lebih canggih dan lebih bertenaga dibanding konsol lainnya saat ini. Perlu diketahui bahwa 4A Games adalah studio yang menggarap Metro 2033, Metro: Last Light, dan Metro Redux.

Khusus untuk Metro Redux, game ini adalah proyek remaster yang membuat 4A Games menghabiskan waktu lebih dari setahun penuh untuk menyelesaikannya. Hasilnya, versi PS4 dan Xbox One sama-sama berjalan di 60 fps. Hanya saja, resolusi di versi PS4 lebih tinggi.

PS4 sedikit lebih bertenaga. Aku telah melihat banyak kasus di Xbox One saat GPU bisa berjalan lebih cepat namun hanya saat CPU pada kondisi idle. Sayangnya, aku juga melihat sebaliknya, ketika CPU melakukan sesuai yang diharapkan tapi hanya saat GPU di kondisi idle,” ujar Shishkovstov.

Walaupun mengakui kemampuan Playstation 4 lebih kuat, developer Metro juga menegaskan bahwa kekuatan bukanlah segalanya. Apalagi Microsoft memperlihatkan sikap yang sangat positif untuk terus mendorong Xbox One.
Walaupun mengakui kemampuan Playstation 4 lebih kuat, developer Metro juga menegaskan bahwa resolusi bukanlah satu-satunya elemen yang menentukan kualitas visual sebuah game.

Itulah alasan Microsoft membuat sedikit perubahan pada development kit Xbox One Juni lalu yang akhirnya bisa membuat performa GPU naik sekitar 10 persen bagi developer. Meski begitu, Shishkovstov menilai bahwa kekuatan dari sebuah konsol bukan segalanya.

“Menghitung keluaran piksel mungkin bukan cara terbaik untuk mengukur perbedaan keduanya (PS4 dan Xbox One). Ada banyak faktor penting lainnya yang mempengaruhi kualitas gambar selain resolusi. Kami mungkin bisa menambah 40 persen lebih banyak piksel di PS4, tapi bukan berarti hasilnya 40 persen lebih baik. Mata Anda sendiri bisa menilainya,” tambahnya.

Yang menarik, segala hal yang ia dan timnya pelajari tentang kedua konsol tersebut akan menjadi bekal untuk pengembangan game selanjutnya, yang kabarnya, berbasis open-world. “Untuk game yang sedang kami kerjakan sekarang, desainer kami telah beralih ke gaya sand-box, kurang linear tetapi masih berbasis cerita,” pungkas Shishkovstov. Seperti apa game-nya? Kita tunggu saja pengumuman selanjutnya dari 4A Games.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…