League of Legends Tak Ingin Bersaing Dengan Hadiah Besar DOTA 2

Reading time:
August 20, 2014
dota 21 (4)

Seperti sebuah cerita klasik di film drama, yang selalu mempertemukan dua kubu yang seolah ditakdirkan sebagai rival abadi, pertempuran sengit inilah yang selalu menyelimuti dua game MOBA terbesar di dunia saat ini – League of Legends dan DOTA 2. Walaupun dari kuantitas jumlah pemain, League of Legends masih berada di atas angin berkat dominasi pasar di dataran China, DOTA 2 berhasil meningkatkan daya saing dengan meningkatkan skala scene e-Sports dengan hadiah super besar – USD 10 Juta yang fantastis. The International 4 berhasil melambungkan nama DOTA 2, bahkan membuat event ini disiarkan oleh stasiun khusus olahraga ternama dunia. Apakah League of Legends akan mampu bersaing dengan angka ini? Ternyata, ini tidak menjadi target utama.

Berbicara dengan situs gaming Polygon, Riot Games menegaskan bahwa League of Legends sama sekali tidak tertarik untuk mengejar dan bersaing dengan hadiah USD 10 juta yang dilemparkan DOTA 2. Mereka tetap akan menyelenggarakan event tahunan dengan hadiah “hanya” USD 2 juta seperti tahun-tahun sebelumnya. Walaupun demikian, mereka punya strategi lain untuk memperkuat scene e-Sports LoL itu sendiri. Menurut Jason Yeh dari Riot, mereka akan menginvestasikan lebih banyak uang untuk membangun infrastruktur jangka panjang agar LoL dapat terus bertahan. Alih-alih sekedar menawarkan total hadiah yang fantastis dalam satu turnamen tahunan, mereka ingin menciptakan turnamen skala besar mingguan, ala pertandingan olahraga fisik.

League of Legends menegaskan  bahwa mereka tidak tertarik mengejar hadiah USD 10 juta yang berhasil ditawarkan Valve dengan DOTA 2. Bertahan dengan hadiah besar USD 2 juta / tahun, Riot Games memilih untuk menginvestasikan uang tersebut ke infrastruktur yang lain.
League of Legends menegaskan bahwa mereka tidak tertarik mengejar hadiah USD 10 juta yang berhasil ditawarkan Valve dengan DOTA 2. Bertahan dengan hadiah besar USD 2 juta / tahun, Riot Games memilih untuk menginvestasikan uang tersebut ke infrastruktur yang lain.

Di kesempatan yang sama, Yeh juga menyebut bahwa mereka tidak tertarik untuk menggunakan metode pengumpulan hadiah sama seperti DOTA 2 yang mengandalkan uang dari komunitasnya sendiri, lewat strategi penjualan item. Yeh menyebut bahwa strategi ini bisa menghasilkan masalah jangka panjang, dan berpotensi untuk menyebabkan perusahaan berakhir dengan total uang yang lebih sedikit daripada tahun lalu. Sebuah skenario mimpi  buruk yang sebisa mungkin dihindari oleh LoL.

Apakah strategi League of Legends seperti ini akan mampu “membendung” popularitas yang berhasil dicapai Valve dengan hadiah super besar DOTA 2? Kita tunggu saja hasil akhirnya.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…