Rockstar Buka Mulut Soal Kasus GTA V dan Lindsay Lohan

Tuntutan hukum dari satu pihak ke pihak lainnya mulai menjadi pemandangan umum yang terjadi di industri game. Tidak hanya konflik yang terjadi antara konsumen yang tidak puas dengan produk yang dijual publisher, tetapi juga dari publisher ke publisher. Seperti kasus Capcom yang menuntut hukum Koei Tecmo karena anggapan pelanggaran hak paten terutama terkait cara distribusi konten DLC dan implementasi fungsi getar di dalam game. Namun tidak hanya persoalan “serius” seperti ini, tuntutan hukum seperti ini juga ternyata melayang dari aktris papan atas. Kasus inilah yang terjadi dengan game andalan Rockstar – GTA V. Game open-world ini dipermasalahkan oleh Lindsay Lohan.
Tuntutan hukum melayang karena Lindsay Lohan merasa bahwa Rockstar telah menggunakan citra diri dan parodi kisah hidupnya lewat karakter dalam game – Lacey Jonas tanpa izin. Proses pun berjalan, dan Rockstar akhirnya buka mulut terkait kasus yang tentu saja di mata sebagian gamer, terasa absurd ini. Lewat pengacaranya, Rockstar menegaskan bahwa tuntutan hukum yang dilakukan Lindsay semata-mata hanya untuk kepentingan publikasi semata, sebuah usaha untuk mencari perhatian, dan tidak lebih. Rockstar tetap bersikukuh bahwa semua karakter yang hadir di GTA V adalah karakter fiktif. Oleh karena itu, mereka melihat kasus Lindsay ini sebagai sesuatu yang tidak serius.

Lantas, siapa yang akan memenangkan kasus ini? Dengan proses yang masih terus berjalan, pengadilan sendiri memang belum menentukan sikap sama sekali.
Popularitas GTA V sendiri memang terus meningkat, apalagi setelah pengumuman rilis untuk Playstation 4, Xbox One ,dan PC yang sempat dilemparkan di ajang E3 2014 yang lalu. Walaupun belum mendapatkan tanggal rilis resmi dari Rockstar, namun banyak rumor yang menyakini GTA V versi new-gen ini akan meluncur pada bulan November 2014 mendatang.