Sebagian Besar Gamer PC Sudah Beralih ke Game Digital?

Reading time:
August 20, 2014
Who shall lead PC into war?

Membeli game dalam bentuk digital kini sudah menjadi hal yang wajar di kalangan gamer PC. Banyaknya ekosistem besar seperti Steam yang menawarkan ribuan judul memudahkan gamer untuk menikmati game favoritnya tanpa harus membeli versi fisiknya di toko.

Saking populernya, penelitian menyebutkan bahwa saat ini 92 persen penjualan di ranah PC game adalah dalam bentuk digital! Ini artinya, gamer yang masih membeli PC game dalam bentuk fisik hanya sekitar 8 persen!

Penelitian ini dilakukan oleh DFC Intelligence dengan menggunakan data total penjualan di tahun 2013. Pihak DFC Intelligence memprediksi angka tersebut akan semakin bertambah dalam beberapa tahun ke depan.

Hasil yang didapat DFC Intelligence seolah mendukung pengumuman dari Starbreeze, publisher Payday 2, pada tahun lalu. Menurut Starbreeze, 80 persen dari total penjualan Payday 2 yang sebesar 1,58 juta di bulan pertamanya datang dari versi digital.

Sebagian besar gamer PC saat ini sudah beralih ke game digital menurut data yang didapatkan oleh DFC Intelligence. Tidak main-main, angka itu diklaim mencapai 92%.
Sebagian besar gamer PC saat ini sudah beralih ke game digital menurut data yang didapatkan oleh DFC Intelligence. Tidak main-main, angka itu diklaim mencapai 92%.

Terjadinya peningkatan signifikan di beberapa tahun terakhir ini tak lepas dari peran game free-to-play yang menawarkan microtransaction. April lalu, DFC melaporkan bahwa game seperti League of Legends dan Dota 2 menyumbangkan angka terbesar dari total uang yang dikeluarkan gamer PC di seluruh dunia.

Yang menarik, angka tinggi di pangsa pasar PC game ternyata berbanding terbalik dengan ranah konsol. Tim peneliti dari EEDAR mengestimasi bahwa penjualan game dalam format digital di konsol hanya sekitar 20 persen.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda sudah beralih ke format digital atau masih mengandalkan game-game dalam disc fisik?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…