Thailand Larang Peredaran Tropico 5

Menjadi seorang diktator yang bebas untuk mengimplementasikan peraturan, seaneh apapun? Memerintah dengan tangan besi sekaligus disegani oleh rakyat di saat yang sama? Pesona inilah yang selalu ditawarkan oleh game simulasi bangun – Tropico. Kehadiran sang seri terbaru – Tropico 5 beberapa bulan yang lalu tentu saja menjadi berita membahagiakan untuk basis fansnya yang cukup besar. Namun sayang untuk gamer yang bertempat tinggal di negara tetangga – Thailand, mereka dipastikan tidak akan bisa mencicipi versi resmi Tropico 5 dalam waktu yang belum bisa ditentukan. Apa pasal? Pemerintah secara resmi melarang peredaran game yang satu ini.
Jatuh pada kondisi politik yang tidak stabil dengan tampuk kekuasaan kini berada di bawah tangan junta militer, Thailand memang cukup sensitif dengan tema-tema seperti militer dan kediktatoran, dua kata yang menjadi identitas utama Tropico 5 itu sendiri. Berangkat dari hal inilah, badan sensor Thailand memutuskan untuk melarang peredaran Tropico 5 di negara mereka. Game ini disebut-sebut mengandung konten yang mungkin mempengaruhi kedamaian dan keteraturan di Thailand. Walaupun sayangnya, tidak dijelaskan secara mendetail konten yang dimaksud tersebut. Sang publisher – Kalypso secara terbuka mengungkapkan kekecewaan mereka, apalagi mengingat tingkat penjualan Tropico 3 dan 4 yang cukup sukses di sana.

Sensor Thailand terhadap Tropico 5 ini tentu saja menjadi hal yang sangat disayangkan. Mengapa? Karena secara rasional, terlihat jelas bahwa larangan ini tidak dibentuk dengan menjadikan kepentingan rakyat sebagai fokus pertimbangan, tetapi lebih kepada melindungi kepentingan politik junta militer yang naik lewat proses kudeta di sana. Semoga saja hal yang sama tidak akan pernah terjadi di negara tercinta kita.