Ubisoft: Banyak Gamer Setuju dengan Jumlah Game Assassin’s Creed

Reading time:
August 18, 2014
AC Unity SP Demo Gamescom 2014 (3)

Eksploitasi berlebihan, kalimat yang satu ini mungkin menjadi kalimat yang sering meluncur setelah Ubisoft memperkenalkan dua game Assassin’s Creed baru untuk tahun 2014 ini. Selain Assassin’s Creed Unity yang memang ditujukan untuk platform Playstation 4, Xbox One, dan PC dan mengambil setting Revolusi Perancis yang menawan, Ubisoft juga menawarkan Assassin’s Creed Rogue untuk Playstation 3 dan Xbox 360 yang unik karena presentasi karakter utamanya sebagai seorang Templar, pihak antagonis utama franchise ini sendiri. Dengan dua game seperti ini, banyak yang mengeluhkan bahwa Ubisoft mulai tidak bisa menahan diri. Sesuatu yang langsung mereka bantah.

Berbicara dengan situs gaming Eropa – Eurogamer, Karl von der Luhe – penanggung jawab untuk AC Rogue menegaskan bahwa jumlah gamer yang mengeluhkan dua buah game Assassin’s Creed dalam waktu dua bulan hanyalah minoritas, tidak banyak. Ia menyatakan bahwa sebagian besar gamer justru merasa senang dengan kebijakan ini, apalagi untuk mereka yang masih belum bisa beralih ke platform generasi terbaru.

Ubisoft menyebut bahwa gelombang penolakan terhadap jumlah 2 game AC tahun ini terhitung sebagai minoritas, tidak banyak.
Ubisoft menyebut bahwa gelombang penolakan terhadap jumlah 2 game AC tahun ini terhitung sebagai minoritas, tidak banyak.

Luhe menegaskan bahwa orang-orang inilah yang menjadi target pasar utama mereka. Ia juga menyebutkan bahwa ide untuk menjadikan Templar sebagai karakter utama adalah sebuah ide yang sudah meluncur sejak seri AC pertama dibuat, walaupun baru bisa direalisasikan tahun ini.

Assassin’s Creed Unity sendiri rencananya akan dirilis pada 28 Oktober 2014 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC. Sementara Assassin’s Creed Rogue akan meluncur pada 11 November 2014 untuk Playstation 3 dan Xbox 360.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah dua game AC dalam waktu dua bulan terlalu banyak untuk standar Anda? Atau Anda termasuk yang siap untuk mencicipi keduanya?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…