Claire Redfield Kembali di Resident Evil: Revelations 2

Reading time:
September 8, 2014
re revelations 2

Resident Evil saat ini memang lebih cocok disebut sebagai sebuah game action, daripada survival horror seperti seri-seri awalnya. Seiring dengan peluncuran seri terbaru ke pasaran, Capcom justru menawarkan gameplay yang lebih condong ke arah third person shooter, bahkan lengkap dengan sistem cover dan musuh yang bertempur dengan senjata api. Untungnya, masih ada satu seri baru yang cukup memenuhi rasa rindu penggemar lawas franchise ini. Benar sekali, kita tengah membicarakan Resident Evil Revelations. Walaupun  mengusung beberapa mekanik baru di dalamnya, cita rasa survival horror memang masih mengalir kentara dan dieksekusi dengan sangat baik. Tidak mengherankan jika banyak gamer yang mengantisipasi kehadiran sang seri terbaru – Resident Evil: Revelations 2.

Setelah sempat menjadi rumor, Capcom akhirnya mengkonfirmasi eksistensi seri ini di ajang pre-TGS beberapa hari yang lalu. Sebuah teaser live-action pendek dirilis, namun sama sekali tidak memberikan detail apapun terkait seri ini. Setelah terkesan tutup mulut, informasi perdana terkait Resident Evil: Revelations 2 akhirnya meluncur dari mulut sang produser sendiri – Michiteru Okabe. Dalam wawancaranya dengan majalah gaming Gamemaster bulan November, Okabe berbagi beberapa detail soal seri terbaru ini, termasuk karakter utama dan setting yang ditawarkan. Apa saja?

  • Claire Redfield dipastikan kembali sebagai karakter protagonis utama yang akan dikendalikan oleh gamer sendiri. Okabe menyebut Claire sekarang sebagai seorang veteran yang berpengalaman. Beberapa screenshot dari majalah juga memperlihatkan desain yang kini lebih dewasa.
  • Tidak hanya sendiri, perjalanan Claire akan dibantu oleh karakter baru bernama Moira Burton. Benar sekali, Moira Burton merupakan anak perempuan dari Barry Burton, salah satu karakter legendaris Resident Evil.
  • Mode campaign bisa dimainkan secara single player ataupun co-op multiplayer.
  • Claire lebih difokuskan utnuk bertempur, sementara Moira adalah karakter AI yang tugasnya sebagai support. Moira akan memberikan herbs, senter, atau apapun yang dibutuhkan oleh Claire.
  • Status Game Over akan ditentukan dari keselamatan Claire sendiri, tidak Moira. Tetapi Moria akan berusaha untuk memastikan Claire tetap selamat, sembari menyembuhkan dirinya sendiri.
  • Setting yang diusung adalah sebuah pulau fasilitas detensi.
  • Timeline cerita akan berada di antara cerita Resident Evil 5 dan Resident Evil 6.
  • Cerita Resident Evil: Revelations 2 akan dibuka dengan adegan Claire dan Moira yang diculik secara misterius.
  • Seperti halnya RE: Revelations pertama, gameplay akan lebih difokuskan pada atmosfer survival-horror.
  • Akan ada tipe musuh baru yang terlihat seperti zombie, tapi berujung pada sesuatu yang berbeda.
  • Musuh akan bergerak cepat dan mampu menghasilkan damage sangat besar pada Claire. Karena hal inilah, Claire akan lebih didorong untuk menundukkan mereka secara stealth atau take down, demi menjaga jumlah peluru.
  • Resident Evil: Revelations 2 akan berjalan di 1080 60fps di PC, Playstation 4, dan Xbox One. Belum jelas berapa resolusi dan framerate untuk konsol generasi sebelumnya.

Bersamaan dengan detail terbaru ini, majalah Gamemaster juga memuat beberapa penampakan pertama visual RE: Revelations 2, termasuk sosok Claire yang kini memang terlihat jauh lebih dewasa.

 

1 - PnyPwa4 2 - fsL5xXX 3 - J5FuGom 4 - tOmPdQT 5 - E6ZZqA8 6 - x84DYlR

Resident Evil: Revelations 2 sendiri rencananya akan meluncur pada awal tahun 2015 mendatang untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox One, Xbox 360, dan tentu saja – PC.

Source: PushStart

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…