DOTA 2 Akan Alami Perubahan Signifikan di Update Terbaru

“Kamu enggak bosan main game yang sama berulang-ulang di map yang itu-itu aja?”, berapa banyak dari Anda – gamer penggemar MOBA seperti HON, DOTA 2, dan LoL yang harus berhadapan dengan pertanyaan yang satu ini. Banyak orang awam yang tidak mengerti bahwa game seperti DOTA 2 muncul tak ubahnya sebuah pertandingan sepak bola. Ukuran lapangan selalu sama, namun dinamika yang terjadi di dalamnya selalu berbeda dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
Untuk memastikan pertarungan yang berjalan seimbang inilah, developer biasanya secara rutin terus meyuntikkan update secara berkala. Tidak hanya sekedar memperkenalkan item atau karakter baru, tetapi juga sekedar mengatur detail skill para karakter agar tidak ada satupun yang tampil terlalu overpowered. Namun ada yang istimewa dengan MOBA ambisius racikan Valve – DOTA 2 kali ini.
Seperti rutinitas yang selalu terjadi, Valve akhirnya mengkonfirmasikan update terbaru – 6.82 untuk DOTA 2 yang diberi tajuk sebagai “Rekindling Soul”. Namun berbeda dengan update-update sebelumnya yang hanya sekedar menyuntikkan karakter baru dan mengatur sedikit efek skill beberapa karakter utama, update teranyar ini tampil sangat mengejutkan. Apa pasal? Ia mengubah DOTA 2 secara signifikan, cukup untuk membuat Anda yang sudah makan asam garam game ini untuk waktu yang cukup lama, membutuhkan waktu untuk belajar menguasai game ini kembali.
Perubahan yang paling signifikan tentu saja ada pada layout peta yang ditawarkan. Walaupun secara garis besar Anda akan berhadapan dengan tiga lane pertempuran yang sama, Valve memutuskan untuk menghadirkan perubahan jalur yang signifikan. Beberapa area hutan yang tertutup pohon kini memiliki jalur geraknya sendiri. Yang paling signifikan? Tentu saja perubahan posisi sang monster raksasa – Roshan yang “rumah”nya kini lebih mengarah ke middle. Sementara di base masing-masing, posisi tanah di bagian fountain juga ditinggikan untuk memastikan tidak ada kejadian “fountain rape” yang seringkali dilakukan oleh tim lawan yang sudah mendominasi pertandingan.
Sementara di sisi gameplay, perubahan yang terjadi juga tidak kalah signifikan. Hadirnya rune baru – Bounty sebagai rune kedua yang selalu muncul melahirkan potensi strategi baru. Berbeda dengan rune sebelumnya yang memberikan efek tersendiri pada serangan, rune Bounty hanya akan memberikan tambahan exp points dan gold untuk hero manapun yang mengambilnya. Perubahan skill yang drastis juga terjadi di beberapa hero ikonik DOTA yang akan mengubah total cara bermain, seperti Phantom Lancer, Bloodseeker, dan Rikimaru, contohnya. Riki misalnya, kini memosisikan Blink Strike yang dulunya hadir sebagai skill biasa, sekarang sebagai ultimate. Sementara skill menghilang permanennya yang dulu merupakan ultimate, sekarang adalah skill biasa. Implikasinya? Riki sudah bisa menghilang sejak level 1 jika dibutuhkan!

Bersama dengan perubahan gameplay dan peta ini, Valve juga akan menyertakan equipment kosmetik terbaru untuk beberapa karakter, termasuk Shadow Fiend yang kini sudah mendapatkan Arcana pertamanya. Sayangnya belum jelas kapan update ini akan meluncur secara resmi.
Can’t wait to learn to play this game again, for sure!