ESPN: eSports itu Bukan Olahraga

Reading time:
September 8, 2014
esports

Seperti diketahui, eSports telah diakui sebagai salah satu cabang olahraga resmi yang layak dipertandingkan di kancah internasional. Bahkan, di beberapa negara eSports tengah dikembangkan secara serius dengan dukungan penuh dari pemerintah.

Di Amerika Serikat contohnya. Universitas Robert Morris di Chicago telah membuka kesempatan beasiswa bagi gamer yang mampu menunjukkan keahlian mereka di game League of Legends. Bagi yang berhasil, mereka berhak mendapatkan diskon biaya pendidikan hingga 50 persen.

Indonesia sendiri telah mengakui eSports secara resmi khususnya setelah pemerintah mengukuhkan IeSPA (Indonesia e-sport Association) beberapa waktu yang lalu. IeSPA juga telah diakui ditingkat internasional dengan bergabungnya asosiasi ini dengan IeSF (International e-Sport Federation).

Yang menarik, meski dunia internasional telah mengakui eSports sebagai cabang olahraga, namun nampaknya hal itu tidak membuat Presiden ESPN, John Skipper, setuju. Menurutnya, eSports bukanlah olahraga yang sebenarnya!

Boss ESPN menyebut eSports sekedar sebuah kompetisi dan tidak pantas untuk dikategorikan sebagai olahraga.
Boss ESPN menyebut eSports sekedar sebuah kompetisi dan tidak pantas untuk dikategorikan sebagai olahraga.

Ini (eSports) bukan olahraga. Ini hanya sebuah kompetisi. Saya lebih tertarik melakukan olahraga yang sebenarnya,” ujar Skipper saat berbicara di Code/Media Series di New York, Amerika Serikat, pekan lalu. Padahal, ESPN sendiri menyiarkan turnamen DOTA 2 – The International 2014!

Ya, ESPN sesungguhnya memang lebih dikenal sebagai stasiun TV yang menyiarkan segala pertandingan maupun berita seputar olahraga di seluruh dunia. Karena itu, menarik untuk menyoroti ucapan sang presiden yang tidak mengakui eSports sebagai olahraga, namun tetap menyiarkan pertandingannya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah menurut Anda eSports layak disebut sebagai cabang olahraga resmi?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…