Game Assassin’s Creed Pertama dengan Setting Asia Diperkenalkan!
Asia adalah salah satu ibukota peradaban kuno dunia, dengan begitu banyak kisah historis yang menarik di sana. Lahirnya kerajaan-kerajaan raksasa, bangunan megah yang menjadi saksi sejarah, hingga perang besar yang menjadi hidup dan mati mereka. Sayangnya, terlepas dari potensinya yang begitu besar, Ubisoft tampaknya tidak memperlihatkan ketertarikan yang besar untuk mengangkat benua ini sebagai setting utama. Padahal di sisi lain, fans terus mengutarakan keinginan untuk mencicipi kisah Assassin dari Jepang atau China, yang notabene akan memuat setting historis kaya yang sulit untuk ditolak. Permintaan yang akhirnya dijawab oleh Ubisoft dengan sebuah seri perdana yang mengeksplorasi peradaban Timur ini. Sayangnya, hadir dengan dilema tersendiri.
Berapa banyak dari Anda yang sempat mendengar nama Shao Jun sebelumnya? Anda yang cukup mengikuti sepak terjang kisah Assassin’s Creed, terutama dari perjalanan hidup Ezio tentu tidak asing lagi dengan nama yang satu ini. Shao Jun merupakan Assassin generasi terakhir dari China yang sempat belajar dan hidup bersama dengan Ezio di akhir hidupnya, yang diceritakan via film pendek – Assassin’s Creed: Embers. Setelah penantian cukup lama, Shao Jun akhirnya mendapatkan seri gamenya sendiri. Ubisoft akhirnya secara resmi mengumumkan Assassin’s Creed Chronicles: China yang menjadikan kisah Shao Jun sebagai fokus, ketika ia kembali ke China pada abad ke-16. Tidak tampil penuh dalam format tiga dimensi, AC Chronicles: China ini akan hadir dalam format 2.5D dengan gaya artwork yang diklaim Ubisoft, unik.







Lantas, bagian mana yang menjadi dilema? Fakta bahwa ia tidak akan dirilis sebagai sebuah seri game terpisah. AC Chronicles: China akan menjadi konten season pass (DLC) yang ditawarkan oleh Ubisoft untuk Assassin’s Creed: Unity. Selain AC Chronicles: China, season pass ini juga akan memuat ekstra konten untuk AC Unity – Dead Kings, yang akan mengambil setting di Saint Denis. Untuk DLC yang satu ini, gamer akan berkesempatan untuk membuka beragam senjata dan perlengkapan baru buat Arno, termasuk sebuah senjata bernama Guillotine Gun. Season Pass ini sendiri akan ditawarkan dengan harga sekitar USD 29.99.
Sebagai salah satu gamer yang begitu menginginkan AC dengan setting Asia, semoga saja kisah Shao Jun bisa menjadi awal untuk sebuah seri Assassin’s Creed bertema Asia yang lebih masif nantinya di masa depan. Assassin’s Creed Unity rencananya akan dirilis pada 11 November 2014 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC.