Kebanyakan Gamer PC Tunggu Diskon Sebelum Membeli Game?

PC bisa disebut sebagai salah satu platform game dengan jumlah pengguna terbesar di seluruh dunia. Meski sebagian di antaranya masih bergantung pada game bajakan, tak sedikit dari mereka yang mulai beralih menjadi ori user.
Salah satu faktor pendukungnya adalah keberadaan ekosistem game besar seperti Steam yang memudahkan mereka dalam membeli judul-judul terbaru. Selain itu, potongan harga yang cukup menggiurkan di ketika ada sale besar-besaran menjadi alasan tersendiri untuk memainkan game original.
Yang menarik, menurut penelitian yang dilakukan oleh NPD Group kepada 6255 gamer di Amerika Serikat pada Juni lalu, 46 persen responden menyebutkan bahwa mereka yang membeli game original di PC dalam bentuk digital tak mau membayar dengan harga normal, melainkan menunggu harga turun menjadi lebih murah.
“Setengah dari gamer PC yang memainkan versi digital dan/atau fisik selalu menginginkan adanya potongan harga, dan publisher maupun retailer harus bisa mengelola harapan tersebut,” ujar pihak NPD.

Anda mungkin berpikir bahwa sebagai konsumen, hal ini sangat masuk akal. Meski begitu, pihak developer, khususnya indie, justru merasa cukup prihatin dengan efek dari potongan harga tersebut kepada industri game. Pasalnya, sale yang kerap di gelar di Summer maupun Winter menghalangi developer untuk mendapatkan pembayaran penuh dari karya mereka.
Setidaknya, adanya sale besar-besaran dengan potongan harga yang menggiurkan bisa menjadi langkah awal untuk beralih menjadi ori user. Bagaimana dengan Anda sendiri para gamer PC?