Microsoft Resmi Beli Minecraft!

Reading time:
September 15, 2014

Minecraft, kata yang satu ini memang sudah tumbuh menjadi salah satu fenomena unik di industri game. Ketika game-game “pabrikan” developer raksasa berbondong-bondong mengejar kualitas visual serealistis mungkin, developer indie – Mojang di kala itu, justru berjuang untuk menciptakan sebuah game yang benar-benar unik, terutama di sisi gameplay. Dunia terbuka, aktivitas yang adiktif, dan kebebasan untuk berkreasi seoptimal mungkin akhirnya melambungkan nama Minecraft, menjadikannya game sejuta umat lintas platform. Tidak heran jika perusahaan sebesar Microsoft tertarik untuk memilikinya. Rumor yang sempat beredar beberapa hari yang lalu ini ternyata berakhir benar. Microsoft mengkonfirmasikan proses pembelian Mojang dan Minecraft!

Microsoft akhirnya secara resmi membeli Mojang dan franchise andalannya – Minecraft dengan harga yang cukup fantastis, sekitar USD 2,5 Milyar. Berita ini disampaikan oleh Microsoft dan Mojang sendiri. Phil Spencer – sang boss besar Xbox menyatakan bahwa Mojang menjadi developer potensial untuk dilewatkan oleh Microsoft, apalagi mengingat popularitasnya sebagai salah satu game yang paling sering dimainkan di Xbox Live. Minecraft dilihat sebagai franchise game yang akan memperkaya “senjata” Microsoft di masa depan. Menariknya lagi? Terlepas dari hak guna yang kini sudah jatuh ke tangan mereka, Microsoft menegaskan komitmen mereka untuk terus menelurkan Minecraft di platform lintas generasi. Game ini tetap akan bisa dinikmati oleh gamer iOS, Android, dan Playstation.

Microsoft resmi mengkonfirmasikan pembelian Mojang dan franchise andalan mereka - Minecraft. Proses pembelian ini bernilai lebih dari USD 2,5 MIlyar. Tidak hanya itu saja, ketika pemimpin utama Mojang juga resmi keluar setelah proses akuisisi ini.
Microsoft resmi mengkonfirmasikan pembelian Mojang dan franchise andalan mereka – Minecraft. Proses pembelian ini bernilai lebih dari USD 2,5 MIlyar. Tidak hanya itu saja, ketiga pemimpin utama Mojang – termasuk Notch juga resmi keluar setelah proses akuisisi ini.

Tidak hanya itu saja, rumor lain yang mengikuti proses pembelian ini juga terbukti benar. Melalui post blog resmi mereka, tiga boss besar sekaligus pencetus developer Mojang – Notch, Carl Manneh, dan Jakob Porser juga secara resmi keluar dari perusahaan ini. Mereka dipastikan tidak akan lagi terlibat dalam proyek apapun yang melibatkan nama Minecraft di masa depan. Notch sendiri beralasan bahwa ia keputusan untuk menjual Mojang dan keluar dari perusahaan yang ia bangun tersebut lebih didasarkan untuk memastikan diri tetap waras. Notch mengaku tidak siap berhadapan dengan fakta bahwa Mojang kini tumbuh menjadi sebuah perusahaan berskala global, dan semua hal yang ia utarakan komentar ternyata berujung menjadi sesuatu yang signifikan untuk memicu reaksi dari banyak gamer. Beban yang tidak lagi mampu ia pikul. Ia ingin hidup tenang dan beralih ke proyek game selanjutnya.

Lantas, apa yang akan dilakukan Microsoft dengan Mojang dan Minecraft ini? Selain konfirmasi bahwa ia tetap akan didukung sebagai proyek multiplatform, Spencer tidak banyak memberikan komentar apapun.

Bagaimana dengan Anda sendiri, terutama para penggila Minecraft? Apakah proses pembelian ini menimbulkan gelombang optimisme atau justru pesimis bagi Anda?

 

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…