Pemimpin Faksi Civ: Beyond Earth Berasal dari Indonesia?

Reading time:
September 9, 2014
civ beyond earth1

Indonesia dan Civilization memang sudah berbagi sejarah panjang. Sebagai sebuah game strategi yang berfokus pada sejarah peradaban dunia, Firaxis – sang developer franchise ini tentu saja tidak melewatkan salah satu kerajaan terbesar di dunia di masa lalu – Majapahit. Pengakuan tersebut meluncur lewat kehadiran sosok Majapahit yang muncul sebagai salah satu faksi yang bisa digunakan di Civilization V. Menariknya lagi, Indonesia tampaknya akan dipresentasikan kembali di seri terbaru – Civilization: Beyond Earth. Lewat sosok seorang pemimpin fiksi bernama Hutama.

Mengambil setting 200-300 tahun di masa depan, Firaxis memang tidak pernah secara eksplisit menyebut Hutama sebagai orang Indonesia. Ia adalah pemimpin sebuah faksi baru bernama – Polystralia, yang merupakan penggabungan kawasan antara Australia dan Asia Tenggara dengan kekuatan pangan yang luar biasa. Polystralia bahkan disebut-sebut sebagai sumber makanan untuk dunia di masa depan setelah event kehancuran luar biasa yang masih menjadi misteri – “The Great Mistake”. Lantas siapa sebenarnya Hutama?

Dalam biografi resmi yang dirilis Firaxis, Hutama disebut sebagai lulusan Universitas Sumatera Utara sebelum terjun  ke dunia politik Polystralia.
Dalam biografi resmi yang dirilis Firaxis, Hutama disebut sebagai lulusan Universitas Sumatera Utara sebelum terjun ke dunia politik Polystralia.

Civilization akhirnya merilis informasi lebih mendetail terkait sosok ini. Hutama diungkap sebagai seorang pria cerdas berumur 20 tahun yang berhasil meraih perhatian dunia. Hutama disebut sebagai sosok yang berhasil menghancurkan korupsi di level akar rumput dan menciptakan generasi yang lebih baik. Menariknya lagi? Hutama disebut-sebut sebagai lulusan dari Universitas Sumatera Utara (USU) di biografinya, sebelum terjun ke dunia politik. Apa alasan Firaxis memilih nama USU? Satu yang pasti, ini kian memperbesar kemungkinan bahwa Hutama, selain nama yang khas, adalah orang Indonesia.

Civilization: Beyond Earth sendiri rencananya akan dirilis pada 24 Oktober 2014 mendatang, eksklusif untuk PC.

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…