Penampakan Pertama Alone in the Dark: Illumination

Reading time:
September 2, 2014

Menyegarkan kembali sebuah franchise yang mulai terasa dan terlihat monoton, atau bahkan menghidupkan lagi sebuah nama yang sudah terlalu usang untuk bertahan, proses reboot memang dilihat sebagai salah satu formula paling manjur bagi developer game untuk mengangkat kembali judul game klasik mereka. Menariknya lagi? Terlepas dari beragam kritik yang mungkin sempat mengemuka di awal karena perbedaan identitas yang cukup kentara, game-game reboot mendapatkan respon yang cukup positif ketika dirilis. Alasan yang kuat untuk mengantisipasi kualitas serupa di proyek reboot teranyar dari AtariAlone in the Dark.

Tren kebangkitan horror sebagai genre yang digandrungi memang melahirkan lebih banyak game berkualitas yang pantas untuk dinantikan, tidak terkecuali Alone in the Dark yang sempat tenggelam setelah kegagalan seri tahun 2008 silam. Proses reboot dari seri pertamanya dikonfirmasikan beberapa waktu yang lalu, dengan nama Alone in the Dark: Illumination.

Alone in the Dark Illumination (1) Alone in the Dark Illumination (1) Alone in the Dark Illumination (2) Alone in the Dark Illumination (2) Alone in the Dark Illumination (3) Alone in the Dark Illumination (4) Alone in the Dark Illumination (5)

Detail terbaru terkait proyek ini pun meluncur. Alone in the Dark: Illumination akan membawa Anda ke sebuah kota pertambangan yang sudah lama ditinggalkan di Lorwich, Virginia. Namun berbeda dengan game sebelumnya yang dicitrakan sebagai game single player, Illumination adalah sebuah game co-op 4 players. Anda bisa memilih 1 di antara 4 karakter yang disediakan: Hunter, Witch, Priest, dan Engineer, berusaha menginvestigasi beragam fenomena aneh di dalam kota, beserta dengan kemunculan makhluk ernama The Darkness. The Darkness sendiri bisa muncul dalam beragam bentuk, dari kemunculan tiba-tiba, kabut, dan makhluk aneh dalam bentuk fisik.

Alone in the Dark: Illumination sendiri rencananya akan dirilis pada musim gugur tahun 2014 ini, walaupun konfirmasi sementara hanya untuk PC. Tertarik?

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…