Square Enix Buka Perusahaan Shinra Technologies di Dunia Nyata!

Reading time:
September 22, 2014

Shinra, kata yang satu ini mungkin langsung menghidupkan kembali banyak memori sebagian besar gamer, tentu saja mereka yang sempat mencicipi seri Final Fantasy VII di masa lalu. Bagi Anda yang tidak tahu, Shinra merupakan nama perusahaan fiktif di semesta Gaia yang terus-menerus menyedot Lifesteam yang esensial bagi kelangsungan hidup planet untuk dijadikan energi komersial. Kekuasaan Shinra juga tidak hanya terbatas pada ekonomi, tetapi juga militer dan politik, termasuk beragam penelitian tidak etis yang melahirkan sang tokoh antagonis utama – Sephiroth. Fiktif, kami bilang? Percaya atau tidak, Shinra kini sudah menjadi sesuatu yang nyata.

Nyata? Benar sekali. Shinra Technologies kini menjadi anak perusahaan baru di bawah bendera Square Enix. Tentu saja kita tidak membicarakan perusahaan energi jahat seperti di FF VII. Shinra yang satu ini difokuskan untuk mengembangkan layanan cloud gaming yang akan menjadi nilai jual baru Square Enix di masa depan. Mulai masa beta di awal tahun 2015, Shinra Technologies yang berbasis di New York City akan dikepalai oleh CEO Square Enix sendiri – Yoichi Wada. Seperti konsep cloud gaming pada umumnya, game akan dijalankan via supercomputer milik Square Enix, disiarkan dalam bentuk video kepada gamer yang kemudian akan direpson dalam bentuk input perintah tertentu. Misi utamanya? Membuat gaming bisa diakses tanpa butuh perangkat keras apapun.

The real Shinra..
The real Shinra..

Situs Shinra sendiri menyebut bahwa apa yang berusaha mereka capai adalah bentuk evolusi terbaru industri game, berusaha untuk mencapai sesuatu yang mungkin masih tidak bisa dicapai oleh teknologi gaming saat ini. Mereka juga mengklaim akan bekerjasama dengan beberapa developer raksasa untuk memastikan konsep cloud gaming ini bisa berakhir sukses. Mereka bahkan sudah mengumumkan kerjasama erat dengan  Ubisoft.

Shinra? Cloud? Well played, Square Enix..

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…