Review Destiny: Hype yang Tak Sepadan!

Reading time:
September 17, 2014

Teman Itu Esensial

Teman adalah sesuatu yang esensial untuk menikmati Destiny secara optimal.
Teman adalah sesuatu yang esensial untuk menikmati Destiny secara optimal.

Dengan semua mekanik dan tantangan yang ia tawarkan, tidak berlebihan rasanya untuk menyebut Destiny sebagai sebuah game yang harus Anda mainkan bersama orang lain, seseorang yang memang Anda kenal, baik teman lama atau sekedar orang asing yang Anda bantu di dalam permainan dan masuk ke dalam friendlist PSN atau Xbox Live Anda. Di Destiny, teman adalah esensial.

Mengapa? Kita tidak hanya membicarakan fakta bahwa misi akhir utama seperti Raid level 26 yang kami bicarakan sebelumnya memang menuntut Anda untuk membangun Fireteam dari Friend List tanpa fitur matchmaking sama sekali, tetapi dari fakta bahwa bermain bersama dengan teman akan membuat pengalaman Destiny terasa jauh berbeda. Mencicipi game ini sendirian, apalagi jika Anda termasuk gamer yang senang bermain solo akan jadi mimpi buruk. Setiap dunia yang ditawarkan Destiny  akan terasa hampa dan tidak menarik, apalagi jika Anda mulai berhadapan dengan misi-misi repetitif untuk menaklukkan level cap 20 yang ada.

Bukan hanya untuk sekedar mempersiapkan diri bersama-sama demi Raid level tinggi nantinya, tetapi juga menciptakan atmosfer yang lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
Bukan hanya untuk sekedar mempersiapkan diri bersama-sama demi Raid level tinggi nantinya, tetapi juga menciptakan atmosfer yang lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
Mengalihkan diri dari sensasi yang repetitif, Anda bahkan bisa sekedar iseng berlomba ketika bosan.
Mengalihkan diri dari sensasi yang repetitif, Anda bahkan bisa sekedar iseng berlomba ketika bosan.

Teman menjadi begitu penting untuk menundukkan rasa bosan yang mungkin muncul ketika Anda melewati misi yang sama berulang-ulang, untuk mencari equipment yang lebih baik. Selama menjalani misi yang sama, percakapan tidak lagi sekedar berfokus pada strategi, tetapi juga untuk menciptakan atmosfer permainan yang lebih menyenangkan, dari sekedar bercanda tidak jelas untuk mengusir kepenatan, atau justru jadi ajang curhatan hati ria sembari membantai Hexogoblin Vex di ujung layar. Ada sensasi adrenalin tertentu, ketika teman Anda berteriak riang setelah menemukan Legendary Engram secara acak di tengah perjalanan, atau tawa riang ketika umpatan mulai keluar saat Engram ini berakhir menjadi equipment yang busuk. Ada sensasi yang memuaskan ketika Anda dan teman-teman Anda, bisa menundukkan boss di level yang lebih sulit, terlepas dari waktu yang dihabiskan untuk mencapai hal tersebut.

Kesimpulan apakah Anda menikmati game ini atau tidak akan sangat bergantung pada fakta apakah Anda memiliki teman atau tidak ketika menjajalnya.
Kesimpulan apakah Anda menikmati game ini atau tidak akan sangat bergantung pada fakta apakah Anda memiliki teman atau tidak ketika menjajalnya.

Jika Anda sama sekali tidak punya teman untuk bermain Destiny, Anda akan berhadapan dengan salah satu game FPS terburuk yang bisa Anda miliki. Namun jika Anda punya teman berbagi pengalaman yang sama, Destiny akan terasa sangat menyenangkan, terlepas dari begitu repetitifnya misi yang harus Anda jalani.

Crucible yang Tak Kalah Menarik!

Anda yang tidak senang dengan mode kooperatif, bisa bersenang-senang secara kompetitif di Crucible.
Anda yang tidak senang dengan mode kooperatif, bisa bersenang-senang secara kompetitif di Crucible.

Tidak hanya sekedar mode kooperatif, Destiny juga menyuntikkan satu mode kompetitif bernama Crucible. Seperti halnya game-game FPS mainstream yang lain, Crucible akan mempertemukan Anda dengan player lainnya, untuk saling berkompetisi merebut objektif yang ada, tentu saja bervariasi tergantung mode yang dipilih. Ada Clash – yang memiliki konsep serupa dengan mode Deathmatch, Control – gameplay berbasis zone-capture, dan Salvage – pertempuran Fireteam 3 vs 3 yang memungkinkan Anda untuk menghidupkan kembali teman lain yang sudah tewas. Lantas, apa yang menarik dari mode Crucible ini? Fakta bahwa hasil yang Anda dapatkan di mode ini tetap akan terintegrasi ke dalam karakter yang Anda gunakan, termasuk experience points, equipment, hingga beragam item yang Anda dapatkan. Crucible bahkan bisa disimpulkan sebagai salah satu mode terbaik untuk membuat karakter Anda mencapai level 20 dengan super cepat.

Menghadirkan beragam mode menarik, progress karakter yang Anda dapatkan di Crucible juga akan dibawa ke mode lainnya, termasuk Story Mode. Crucible bahkan menjadi salah satu tempat terbaik untuk mengejar level karakter.
Menghadirkan beragam mode menarik, progress karakter yang Anda dapatkan di Crucible juga akan dibawa ke mode lainnya, termasuk Story Mode. Crucible bahkan menjadi salah satu tempat terbaik untuk mengejar level karakter.
Anda juga bisa mengumpulkan reputasi dan Crucible mark selama menjajal mode ini, yang bisa digunakan sebagai mata uang untuk membeli equipment langka yang lebih pasti. Karena tidak berbeda dengan Strike, loot di Crucible juga bersifat acak.
Anda juga bisa mengumpulkan reputasi dan Crucible mark selama menjajal mode ini, yang bisa digunakan sebagai mata uang untuk membeli equipment langka yang lebih pasti. Karena tidak berbeda dengan Strike, loot di Crucible juga bersifat acak.

Terlepas dari pengalaman menyenangkan yang ia tawarkan, ada satu hal yang cukup disayangkan dari Crucible – sistem loot yang sempat kami bicarakan sebelumnya. Tentu menjadi sesuatu yang sangat rasional untuk memberikan loot terbaik bagi siapapun yang berhasil memperlihatkan performa pertandingan terbaik, lewat angka Kill – Death – Assist yang mungkin dicapai selama pertempuran. Namun apa yang terjadi, Crucible juga ternyata memuat sistem loot acak sama dengan Strike, cukup untuk membuat Anda makan hati. Mengapa? Karena tidak jarang, terlepas dari aksi Anda yang luar biasa, Anda justru berakhir tidak mendapatkan apapun. Sementara di sisi lain, gamer yang tidak berkontribusi banyak pulang dengan item Legendary atau Exotic. Lantas untuk apa berjuang keras menjadi yang terbaik di Crucible? Mekanisme yang lebih banyak mengundang tanda tanya.

Hasil akhir dari semua farm looting Anda juga bisa dimaksimalkan di Crucible nantinya. Untuk karakter-karakter yang sudah mencapai level tertinggi, Destiny memuat satu mode khusus yang memungkinkan para karakter bertarung dengan efek senjata, equipment, dan item yang aktif penuh.

Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…