Review Velocity 2X: Konsentrasi Tinggi Mutlak Dibutuhkan!

Reading time:
September 16, 2014

Kedipan Mata Bisa Berujung Petaka

Di level-level awal, Velocity 2X terlihat seperti game yang sangat mudah. Anda mungkin bisa menyelesaikan level-level tersebut tanpa kesulitan apapun dengan hanya 1-2 kali mencoba memainkannya. Namun, itu hanyalah level pemanasan yang diberikan oleh developer dari game ini, FuturLab, kepada Anda sebagai pemain dari game ini. Level-level berikutnya, hingga level 50 yang merupakan level terakhir, akan dipenuhi kesulitan yang membuat Anda sulit berkedip selama memainkan game ini!

Mudah?
Mudah?

Sulit berkedip? Ya, bila Anda mengejar level di mana Anda berhasil menyelesaikan semua tantangan yang ada, yaitu menyelamatkan semua kapal, mengumpulkan semua kristal, mencatatkan poin maksimal, dan mengejar catatan waktu tertentu, Anda harus benar-benar mencurahkan semua konsentrasi Anda ke hal-hal yang ada di layar. Sedikit saja Anda terganggu, termasuk oleh kedipan mata, karakter yang Anda mainkan bisa jadi menemui ajalnya.

Bertemu dengan turret lawan ketika  bernavigasi dalam kecepatan tinggi di jalan sempit. Sedikit saja Anda hilang konsentrasi, Quarp Jet akan hancur.
Bertemu dengan turret lawan ketika bernavigasi dalam kecepatan tinggi di jalan sempit. Sedikit saja Anda hilang konsentrasi, Quarp Jet akan hancur dan Anda harus membuang waktu mengulang dari checkpoint sebelumnya.

Apa yang menyebabkan game ini benar-benar membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi? Desain level dari game ini-lah yang menyebabkan hal tersebut. Level dengan jalan yang tidak beraturan sering kali membutuhkan Anda untuk menggunakan kemampuan teleportasi dari Quarp Jet ke sisi lain dari peta. Selain itu, sejumlah kapal pihak lawan dengan senjata mereka serta turret yang dipasang, membuat Anda harus begerak cepat menghindar sembari melihat apakah ada kapal yang harus Anda selamatkan yang berada di ujung-ujung peta.

Bersiap, lawan sudah menanti.
Bersiap, lawan sudah menanti.

Terdengar sulit? Mungkin, terlebih lagi bila tujuan Anda adalah untuk menyelesaikan setiap level yang ada dengan sempurna. Namun, bila Anda tidak mengejar kesempurnaan itu, game ini akan terasa jauh lebih mudah. Ya, Anda bisa mengatur sendiri seberapa sulit game ini dari target yang Anda tetapkan sendiri.

Sulit atau Mudah: Anda yang Menentukan!

Seperti yang kami sebutkan di atas, setiap level di Velocity 2X memiliki beberapa sub misi yang harus Anda kejar, seperti catatan waktu, jumlah kapal yang diselamatkan, jumlah kristal yang dikoleksi, dan total poin. Anda tentu saja bisa mengejar catatan terbaik di seluruh sub misi tersebut untuk mencatatkan rekor “Perfect”. Tetapi, Anda juga bisa menyelesaikan sebagian saja dari sub misi yang ada untuk menyelesaikan level tersebut.

2014-09-13-235529
Time, Rescue, & Point.. Mana yang akan Anda kejar untuk menyelesaikan level ini?

Lalu, apa untungnya mengejar rekor sebaik mungkin dalam game ini? Misi di dalam game Velocity 2X ini dibuka berdasarkan experience point (XP) yang Anda kumpulkan dari setiap misi. Semakin tinggi catatan Anda di suatu sub misi, semakin tinggi pula XP yang Anda kumpulkan. Bila Anda bisa mengumpulkan XP yang cukup dari level-level yang Anda mainkan, mungkin saja Anda tidak perlu untuk mengulang suatu level ketika memasuki bagian akhir game karena XP yang Anda miliki belum mencukupi untuk membuka level-level akhir.

HELL YEAH!! PERFECT!!
HELL YEAH!! PERFECT!!

Satu hal yang menarik dari game ini, mengulang level-level awal untuk membuka level-level akhir dalam game tentu terdengar membosankan. Namun, hal itu tidak terlalu kami rasakan di Velocity 2X ini. Tantangan yang ada di setiap level justru membuat kami semakin terpacu untuk mencoba mencatatkan rekor sebaik mungkin di setiap level yang terpaksa kami ulang untuk mendapatkan XP yang lebih tinggi. Berdasarkan apa yang kami alami, tantangan di level-level yang ada dari game ini merupakan kekuatan dari game ini yang membuat game ini menjadi adiktif!

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…