Microsoft Akui Tak Puas dengan Penjualan Xbox One di Jepang

Microsoft dan Jepang jika digabungkan, memang tidak pernah menghasilkan asosiasi kalimat yang positif, sejak eksistensi konsol generasi sebelumnya – Xbox 360. Terlepas dari beragam usaha keras Microsoft untuk melakukan penetrasi pasar, dari game eksklusif dengan cita rasa yang seharusnya cocok untuk gamer Jepang, tidak ada yang berujung efektif. Namun sayangnya, mimpi buruk ini juga terjadi di konsol generasi terbaru – Xbox One. Rilis resmi di negeri Matahari Terbit ini berujung pada kegagalan.
Kesimpulan ini tidak diambil hanya karena antrian yang begitu sepi di hari rilis perdana, tetapi meluncur dari mulut Microsoft sendiri. Empat hari rilis, dan Xbox One hanya mampu menjual tidak lebih dari 24.000 unit, yang bahkan lebih rendah daripada konsol generasi sebelumnya – Xbox 360 di hari pertama. Takashi Sensui – Boss Xbox Japan mengaku bahwa ia sendiri sangat tidak puas dengan performa ini. Mereka berharap bahwa akan ada lebih banyak feedback di masa depan, sehingga mereka bisa menawarkan apa yang sebenarnya diinginkan oleh gamer Jepang. Ini akan menjadi sesuatu yang vital.

Di interview yang sama, Phil Spencer – boss besar Microsoft sendiri menyatakan bahwa Xbox One akan butuh waktu untuk mendapatkan popularitas di Jepang. Mereka berencana untuk menarik lebih banyak developer dari Jepang sendiri untuk mendukung visi dan misi ini. Untuk sementara Xbox One sudah mempersiapkan D4: Dark Dreams Don’t Die dan Scalebound.
Keep fighting, Microsoft!