Peneliti: Gamer Pria Suka FPS, Gamer Wanita Pilih RPG

Reading time:
October 29, 2014
lost odyssey

Penelitian terhadap industri game yang terus berkembang pesat memang banyak dilakukan oleh berbagai pihak. Beberapa diantaranya menghasilkan temuan yang cukup menarik. Misalnya penelitian yang dilakukan oleh SuperData Research terkait perbedaan ketertarikan genre antara pria dan wanita.

Menurut mereka, pria lebih menyukai game First-Person Shooter (FPS) dibanding wanita, dengan persentase 66 persen berbanding 34 persen. Sebaliknya, wanita justru lebih tertarik dengan game Role-Playing Game (RPG). 53,6 persen wanita tercatat mencintai genre ini, sementara pria hanya 46,5 persen.

Yang lebih menarik, jumlah gamer wanita di ranah PC gaming (termasuk game di sosial media) serta game mobile ternyata juga lebih banyak dibanding gamer pria. Pada dua kategori itu, wanita menguasai hasil survei dengan angka 50,2 persen dan 57,8 persen.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gamer pria lebih suka FPS, dan wanita lebih memilih RPG.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gamer pria lebih suka FPS, dan wanita lebih memilih RPG.

Selain itu, gamer wanita kini juga semakin tertarik memainkan game MMO (Massive Multiplayer Online) dan berada di angka 34 persen dari total responden. Ini artinya, 2 dari 5 gamer MMO adalah wanita! SuperData Research juga menemukan bahwa 50 persen gamer di ranah MMO berusia antara 18 dan 30 tahun.

“Banyak dari mereka mulai memainkan MMO sejak masih anak-anak dan meneruskannya hingga dewasa,” ujar pihak SuperData. Terakhir, SuperData tak lupa menjelaskan tentang gaji rata-rata dari para gamer tersebut yang mencapai USD 55 ribu.

Perlu diketahui bahwa penelitian oleh SuperData Research dilakukan di Amerika Serikat di tahun 2014. Masing-masing data yang mereka sajikan didapatkan dari penelitian terpisah dengan jumlah responden sebesar 1000.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah data ini cukup mencerminkan Anda dan teman gamer Anda
yang lain?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…