Pause/Resume Download

Fitur yang cukup diantisipasi, update Masamune ini akhirnya memungkinkan gamer Playstation 4 untuk menghentikan sementara dan melanjutkan download game atau update game mereka.

Share Play: Tangis Gamer PS 4 Indonesia?

Namun dari semua ekstra fitur yang disuntikkan di update terbaru ini, primadona Masamune tentu saja terletak di satu fitur utama yang seharusnya menjadikan Playstation 4 sebagai konsol generasi baru terdepan, sesuatu yang bahkan “belum berani” diimplementasikan oleh Microsoft dengan Xbox One atau Nintendo dengan Wii U mereka. Benar sekali, kita tengah membicarakan fitur Share Play.

Pada intinya, Share Play memungkinkan Anda untuk menyerahkan game yang tengah Anda mainkan kepada orang lain, secara online. Atau sebaliknya, Anda mengambil alih kontrol game dari teman Playstation 4 yang lain. Mendapatkan limit 1 jam per sesi, tanpa jumlah sesi yang dibatasi, Share Play juga memungkinkan Anda untuk memainkan game-game multiplayer offline secara “online”, seperti FIFA 15 atau NBA 2K15 misalnya. Yang membuatnya spesial? Gamer yang bergabung tidak perlu memiliki game tersebut. Dengan teknologi streaming, gamer yang menjadi tamu hanya tinggal menghubungkan kontroler mereka dan bermain layaknya berada di ruangan yang sama. Fitur utama inilah yang akan meningkatkan nilai jual Playstation 4, setidaknya secara teoritis.

Tertarik dengan fitur yang satu ini, kami pun langsung menjajal fitur Share Play ini bersama dengan teman kami yang lain. Cara penggunaannya sangat sederhana. Anda hanya tinggal mengundang teman yang Anda ke dalam satu party yang sama, mengaktifkan fitur Share Play, dan mereka akan bisa bergabung dengan game Anda, atau sebaliknya. Begitu mereka bergabung, Anda bisa punya dua opsi terpisah: menyerahkan kontroler secara penuh ke mereka, yang berarti mereka akan mengendalikan game yang tengah Anda mainkan ATAU bermain multiplayer “offline” dan menjalani petualangan bersama. Kami sempat mengakses fungsi ini dan memunculkan menu yang ada, namun hasil akhirnya justru lebih banyak mengundang banyak kekecewaan dan tanda tanya.

Bukan karena fitur Share Play-nya yang buruk, tetapi lebih karena kemampuan koneksi internet gamer Indonesia yang sangat diragukan bisa menangani fitur yang satu ini. Dengan kecepatan di atas rata-rata gamer Indonesia, kami bahkan tidak bisa menjadi Host ataupun Guest dari game yang kami jajal. Menjajal The Evil Within, salah satu teman sudah masuk ke dalam game dan melihat streaming kami. Namun begitu kami memilih opsi untuk menyerahkan kontrol ke mereka, koneksi tersebut langsung terputus. Hal yang sama juga terjadi ketika kami berusaha masuk ke dalam game FIFA 15 milik salah satu teman setelah diundang. Tidak bisa terkoneksi, Sony hanya memberikan peringatan bahwa internet kami terlalu lambat untuk menjajal fitur yang satu ini. Jadi, berapa sebenarnya internet yang dibutuhkan untuk menjajal Share Play ini secara lancar? Sony sampai sekarang masih tutup mulut.

Kecurigaan pertama kami mengarah pada konten game yang mungkin terlalu berat untuk di-streaming ke konsol lain, seperti The Evil Within. Namun mengubah game ke Resogun yang seharusnya lebih ringan juga tidak banyak membantu. Tidak hanya itu saja, mengubah setting streaming ke kualitas visual “Standard” juga tidak banyak berbeda. Apakah karena internet kami memang busuk atau karena server Sony sendiri yang sibuk? Sampai sekarang masih belum bisa dipastikan. Satu yang pasti, Share Play saat ini masih sekedar fitur harapan yang mustahil untuk dinikmati, setidaknya oleh kami.

Di kondisi seperti inilah, ingin rasanya kami berteriak “Internet kencang buat apa?? Buat Share Play, PAK!”

Beberapa Perbaikan Kecil

Selain semua fitur fantastis ini, Sony juga menyuntikkan beberapa fitur kecil yang mungkin tidak terdengar terlalu signifikan, seperti perbaikan sistem Library yang intuitif dan fitur Broadcast yang kini memuat sesi Featured untuk semua konten yang berasal dari Sony langsung dan channel langganan Anda.

Ada yang Menarik di PS Store

Sedikit out of topic, kami menemukan sebuah pemandangan yang menarik ketika tengah menjelajahi fitur-fitur baru Masamune ini. Mengarah pada game-game baru yang menjadi pusat perhatian PS Store, di sana terlampir sebuah game “One Upon Light” yang memuat Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi in-gamenya. Might want to try this..

Kesimpulan

Sebuah sensasi yang menyegarkan setelah harus berhadapan dengan tampilan Playstation 4 yang begitu hambar selama hampir 1 tahun, inilah sensasi awal kami berhaadapan dengan Masamune ini. Kesempaatan untuk menggunakan theme berbeda-beda yang tentu saja akan diperbanyak di masa depan menjadi tambahan fitur yang menarik hati, sekaligus kemudahan untuk menikmati Youtube yang tentu saja, sudah menjadi bagian yang terpisahkan dari hidup manusia modern saat ini.

Masamume menyempurnakan Playstation 4, menawarkan banyak fitur yang selama ini kita dambakan. Namun ada sedikit rasa kekecewaan, dan tentu saja ekstra kecemasan, ketika berhadapan dengan fakta bahwa kami tidak cukup “kuat” untuk memanfaatkan fungsi Share Play. Semoga saja Sony mempertimbangkan kebutuhan negara berkembang ketika menciptakan fitur fantastis yang satu ini, setidaknya menyiasati agar ia tidak perlu menuntut kecepatan internet yang terlalu tinggi. Semoga saja harapan ini tidak berakhir jadi kekecewaan baru.