Battlefield 5 akan Kembali ke Tema Militer

Reading time:
November 20, 2014
battlefield1

Dari tahun ke tahun, setiap seri Battlefield selalu dinanti kehadiran oleh para gamer, terutama mereka yang menyukai genre First-Person Shooter. Meski selalu mendapat saingan berat dari Call of Duty, Battlefield selalu mencoba memberikan inovasi agar tetap tampil menawan.

Setelah Battlefield 4, EA tengah bersiap meluncurkan Battlefield Hardline. Sesungguhnya, Hardline awalnya direncanakan rilis tahun ini. Namun karena beberapa hal, game tersebut akhirnya harus ditunda hingga tahun 2015 mendatang.

Seperti diketahui, Hardline mengusung tema kepolisian yang bertugas membasmi gembong penjahat di kota. Penawaran yang berbeda karena pada game-game sebelumnya, Battlefield selalu mengangkat tema militer. Namun bagi Anda yang merasa peperangan ala militer lebih menarik, tak perlu khawatir.

Setelah Hardline yang mengambil tema perang antara kriminal dan polisi, EA menegaskan seri selanjutnya - Battlefield 5 akan kembali ke akar militer.
Setelah Hardline yang mengambil tema perang antara kriminal dan polisi, EA menegaskan seri selanjutnya – Battlefield 5 akan kembali ke akar militer.

CFO dari EA, Blake Jorgensen, menjelaskan bahwa game Battlefield selanjutnya akan kembali ke tema militer. Bahkan, ia yang mengaku telah melihat tahap pengembangan dari game yang disinyalir bernama Battlefield 5 ini menyebutnya sebagai Battlefield baru yang fun!

Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah menurut Anda game FPS bertema militer masih menarik untuk diikuti? Atau justru membosankan dan developer perlu mencari konsep baru untuk menghadirkan game shooter yang berbeda?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…