Dev. Planetside 2: CPU Playstation 4 Bottleneck!

Reading time:
November 24, 2014
planetside2

Ketika hadir di PC, Planetside 2 tampil begitu masif dan mampu menghadirkan visual dan gameplay yang cukup baik. Tak heran, saat dipastikan akan meluncur untuk PS4, banyak gamer yang sudah tidak sabar hal itu segera menjadi kenyataan.

Lalu, seperti apa kira-kira penampilan Planetside 2 di PS4 nanti? Dengan hardware yang kabarnya lebih bertenaga dibanding pesaing utamanya, Xbox One, gamer tentunya berharap pihak developer mampu menghadirkan sesuatu yang luar biasa, atau setidaknya sebaik versi PC.

Sayangnya, pihak developer sendiri justru mengakui bahwa PS4 bukan konsol yang sempurna. Creative Director Planetside 2, Matt Higby, menyebut CPU PS4 tergolong lemah dan menjadi penyebab bottleneck!

“Bottleneck sebenarnya ada pada CPU. Dari segi grafis, gamer akan terpesona dengan apa yang mereka lihat di PS4. Kekurangan yang kami dapatkan lebih kepada CPU dibanding GPU. Ini karena ada banyak pemain yang bergerak di layar sekaligus. Semua animasi dan audio terasosiasi dengan semua karakter tersebut. Semua itu lebih membutuhkan CPU, bukan GPU,” kata Higby.

planetside 21
Developer Planetside 2 menyebut bahwa CPU Playstation 4 mengalami bottleneck karena kemampuannya yang lemah.

Ia menambahkan, kekurangan tersebut bisa menyebabkan frame-rate menjadi rendah. Inilah yang belakangan coba mereka optimalkan agar Planetside 2 versi PS4 mampu memberikan frame-rate yang stabil, dan bukan sekadar menjual visual yang menawan.

“Saat ini (Planetside 2) berjalan di 1080p. Kami masih mencoba untuk memungkinkan 60fps. Kami ingin mendapatkan frame-rate yang solid. Jadi, jika nantinya kami menghadirkan 30fps itu karena kami ingin 30fps yang benar-benar solid (tidak naik-turun),” pungkas Higby.

Apapun hasilnya nanti, tentunya pihak developer tidak mau membuat gamer kecewa. Masih ada waktu bagi mereka untuk terus mengoptimalisasi agar Planetside 2 bisa berjalan dengan maksimal di konsol PS4. Kita tunggu saja!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…