Developer Bioshock Bangkit Kembali?

Reading time:
November 24, 2014
Bioshock Infinite Burial at Sea Episode 1 (25)

Tidak ada yang lebih menyedihkan selain melihat developer yang berhasil menelurkan game-game dengan kualitas terbaik di mata Anda, ternyata harus berujung pada kehancuran. Terlepas dari respon gamer dan media review yang selalu positif akan produk yang mereka hasilkan, ada banyak pertimbangan yang akhirnya berujung pada kondisi seperti ini – termasuk tingkat penjualan yang tidak memuaskan atau karena alasan pribadi talenta yang berdiri di belakang studio tersebut. Hal tersebut lah yang terjadi dengan Irrational Games. Berhasil menelurkan Bioshock Infinite yang fantastis, ia justru ditutup sang publisher – 2K Games tanpa alasan yang jelas. Namun tampaknya menolak mati, sinyal-sinyal kehidupan Irrational Games terlihat kembali di permukaan.

Ditutup pada bulan Februari 2014 yang lalu, Irrational Games bahkan kehilangan Ken Levine yang saat ini dipercaya untuk menangani proyek game lebih kecil yang belum diumumkan kepada publik. Namun siapa yang menyangka, di tengah tenangnya masa berduka tersebut, Irrational justru memperlihatkan sinyal bahwa ia menolak mati. Sebuah lamaran pekerjaan dirilis ke publik melalui situs resmi mereka – mencari seorang Senior Programmer dan IT Manager yang baru. Lamaran ini sendiri baru dirilis dalam waktu dekat ini. Apakah ini kita akan melihat kembali aksi Irrational Games di masa depan? Baik perwakilan dari Irrational, 2K Games, ataupun Take Two belum memberikan komentar apapun.

Ditutup bulan Februari 2014 lalu, Irrational Games - developer di balik franchise Bioshock memperlihatkan sinyal akan bangkit kembali.
Ditutup bulan Februari 2014 lalu, Irrational Games – developer di balik franchise Bioshock memperlihatkan sinyal akan bangkit kembali.

Sebagai salah satu gamer yang menikmati seri Bioshock, menjadi harapan pribadi kami untuk melihat developer kawakan yang satu ini bangkit kembali dan menelurkan lebih banyak game keren untuk kita nikmati. Fingers crossed..

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…