EA: FIFA Bantu Populerkan Sepak Bola di AS

Reading time:
November 28, 2014
FIFA 15 Kick Off (In Menus)

Di Amerika Serikat, sepak bola memang bukan olahraga terpopuler. Meski begitu, Electronic Arts baru-baru ini mengungkapkan bahwa belakangan ini ada peningkatan popularitas sepak bola di Negeri Paman Sam tersebut. Apa penyebabnya?

Menurut EA, peningkatan minat akan sepak bola adalah karena game simulasi garapan mereka, FIFA. Apa yang diutarakan EA bukan data sembarangan. Kabarnya, ESPN telah melakukan survey yang menghasilkan kesimpulan 34 persen warga AS yang memainkan FIFA kini menjadi pencinta olahraga tersebut.

Dalam infografik yang dirilis oleh EA, nampak pula data yang menunjukkan bahwa Amerika Serikat adalah negara dengan penjualan FIFA 14 terbesar kedua dari seluruh dunia. Sejauh ini, ada lebih dari 293 juta pertandingan yang telah dimainkan gamer selama setahun terakhir.

Berdasarkan data yang ada, EA mengklaim bahwa FIFA berhasil membuat popularitas sepak bola di Amerika Serikat lebih tinggi.
Berdasarkan data yang ada, EA mengklaim bahwa FIFA berhasil membuat popularitas sepak bola di Amerika Serikat lebih tinggi.

Yang lebih menarik, setelah memainkan FIFA gamer AS kini lebih bangga dengan liga sepak bola utama di negara tersebut, MLS League. Bahkan, para gamer kini lebih menyukai menggunakan tim-tim yang berlaga di MLS dibanding tim-tim dari liga besar di Eropa seperti Liga Inggris. Hal itu terungkap setelah FIFA 15 resmi beredar di pasaran, dimana terlihat ada peningkatan sebesar 112 persen soal penggunaan tim MLS dibanding FIFA 14.

Seattle Sounders menjadi tim MLS yang paling sering dipilih oleh gamer di FIFA 15, dan Clint Dempsey menjadi top skor dengan 9,6 juta gol (akumulasi dari seluruh gamer di AS yang mencetak gol menggunakan Clint Dempsey).

Menarik untuk mengetahui bagaimana sebuah game simulasi sepak bola bisa berperan dalam mendongkrak popularitas olahraga tersebut di AS. Jika saja di FIFA 15 ada tim-tim dari Indonesia, apakah menurut Anda dampaknya akan serupa?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…