Gamer Pro League of Legends Dihargai 12 Miliar Rupiah!

Reading time:
November 3, 2014
league of legends1

Saat ini memang banyak yang masih beranggapan bahwa bermain game adalah sebuah hobi. Meski begitu, di beberapa negara gamer cukup dihargai dan mampu menghasilkan pendapatan yang luar biasa.

Di Korea Selatan misalnya, gamer League of Legends (LoL) dengan kemampuan di atas rata-rata berkesempatan mendapat tawaran menarik untuk masuk sebuah tim. Ya, layaknya sepak bola, di LoL pun terdapat ‘transfer pemain’!

Salah satu nama yang menjadi perbincangan di Negeri Gingseng adalah Lee ‘Faker’ Sang-hyeok. Menurut laporan dari media-media di Korea, ada perusahaan Cina yang menawar Lee dengan harga tinggi agar mau bergabung.

Seperti layaknya olahraga fisik komersial lainnya, talenta di eSports kian bernilai tinggi. Seorang gamer pro LoL - Faker bahkan dikabarkan ditawar sekitar 12 MIlyar Rupiah untuk bergabung ke tim asal China.
Seperti layaknya olahraga fisik komersial lainnya, talenta di eSports kian bernilai tinggi. Seorang gamer pro LoL – Faker bahkan dikabarkan ditawar sekitar 12 MIlyar Rupiah untuk bergabung ke tim asal China.

Nilainya? Menurut kabar yang bereda, salah satu perusahaan menawarkan biaya transfer sebesar USD 490,000 atau sekitar Rp 5,9 miliar dan gaji USD 196,000 atau sekitar Rp 2,3 miliar. Sementara perusahaan yang satunya bersedia membayar biaya transfer sebesar USD 294,000 atau sekitar Rp 3,5 miliar dan kontrak dua tahun senilai USD 686,000 atau sekitar Rp 8,3 miliar. Ini artinya, total tawaran tersebut nyaris mencapai Rp 12 miliar!

Perlu diketahui Lee memang dibilang merupakan pemain LoL terbaik di dunia. Kemampuannya telah mendapat pengakuan dan berhasil memenangkan berbagai turnamen. Diprediksi, penghasilan Lee saat ini adalah sekitar USD 98,000 (Rp 1,1 miliar) hingga USD 147,000 (Rp 1,7 miliar) per tahun. Itu belum termasuk uang yang ia dapat hasil dari menjuarai turnamen serta pemasukan dari layanan streaming.

Source: Kotaku

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…