Preview Evolve: Berburu atau Diburu!

Reading time:
February 10, 2015
Evolve jagatplay (6)

Sepak terjang Turtle Rock Studios sebagai salah satu developer game yang berfokus pada pengalaman multiplayer memang tidak perlu lagi diragukan. Di tangan dingin mereka, game populer – Left 4 Dead lahir, membawa nuansa baru pertempuran melawan zombie yang belum pernah ada sebelumnya. Bercermin dari apa yang mereka lakukan di masa lalu inilah, antisipasi terhadap proyek game multiplayer terbaru mereka – Evolve begitu besar. Memuat pertempuran 4vs1, Evolve juga berhasil membangun hype yang begitu besar setelah berhasil menyabet beragam penghargaan di event-event gaming raksasa selama tahun 2014 kemarin. Sempat mengeluarkan masa beta untuk periode tertentu, kesempatan untuk menikmati pengalaman Evolve yang lebih sempurna akhirnya tiba! 2K dan Turtle Rock Studios akhirnya merilis game ini ke pasaran.

Kesan Pertama

Bagi Anda yang sempat mencicipinya di masa beta, pengalaman yang ditawarkan Evolve memang tidak banyak berbeda. Anda masih akan berhadapan dengan pertempuran 4 Hunters melawan 1 Monster dengan mekanisme matchmaking berdasarkan prioritas. Anda bisa memilih peran yang menjadi terfavorit atau yang paling tidak Anda favoritkan, untuk memastikan besar atau kecilnya kesempatan untuk mendapatkan peran tersebut ketika matchmaking. Dengan basis CryEngine yang ia tawarkan, setting pertempuran tetap terlihat memanjakan mata, walaupun menawarkan kemiripan satu sama lain – daerah vertikal dengan sedikit sentuhan teknologi di dalamnya. Beberapa peta baru menawarkan efek cuaca seperti hujan dan salju yang membuat pertempuran kian dramatis.

Sementara dari sisi gameplay, tidak ada yang banyak berubah pula. Lantas, mengapa Anda harus melirik versi penuh ini? Dari masa beta yang ada, perbedaan yang paling mencolok tentu adalah kehadiran beragam Hunter, Monster, dan tentu saja – Mode baru. Selain Hunt yang menawarkan cita rasa klasik – membunuh atau dibunuh, Anda juga akan disuguhi tiga ekstra mode lainnya: termasuk Nest dan Rescue yang masing-masing hadir dengan objektif berbeda. Mode yang paling menawarkan identitas berbeda tentu saja Excavation Mode – yang bertindak seperti layaknya sebuah mode campaign. Pertempuran lima hari yang direpresentasikan dengan lima stage berbeda ini menjadi primadona. Stage awal yang Anda berhasil Anda menangkan, baik sebagai Monster ataupun Hunter, akan punya efek tertentu untuk stage selanjutnya.

Sayangnya, terlepas dari antusiasme kami untuk mencicipi versi final ini, sensasi rapuh yang kami dapatkan dari versi betanya ternyata masih kentara. Mode yang masih terhitung minim dengan mekanik dasar yang sama, diperkuat dengan jumlah Hunter dan Monster yang terbatas, Evolve sangat mudah terasa bosan. Hanya dalam waktu tidak lebih dari satu setengah jam saja, kami pribadi sudah berhadapan dengan semua Monster yang tersedia, dan sudah mencicipi Excavation Mode hingga selesai. Namun satu yang bisa dipastikan, dengan model permainan 4vs1 seperti ini, Anda bisa dipastikan tidak akan pernah bertemu dengan sensasi pertempuran yang sama. Kekhawatiran lain dari sistem seperti ini adalah kehadiran DLC yang mungkin diterapkan di masa depan untuk membuka varian Hunter atau Monster baru.

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional bagi kami untuk melakukan review, izinkan kami melemparkan segudang screenshot teranyar ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran soal nial jual apa yang ditawarkan oleh Evolve. When the hunter becomes the hunted..

PS: Klik Gambar untuk Memperbesar!

Evolve jagatplay (8) Evolve jagatplay (30) Evolve jagatplay (45) Evolve jagatplay (46) Evolve jagatplay (60) Evolve jagatplay (70) Evolve jagatplay (72) Evolve jagatplay (100) Evolve jagatplay (122) Evolve jagatplay (130) Evolve jagatplay (143) Evolve jagatplay (162) Evolve jagatplay (167) Evolve jagatplay (204) Evolve jagatplay (224) Evolve jagatplay (242)

 

Evolve jagatplay (197)
Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…