FeelReal Ingin Tambahkan Bau di Perangkat VR – Oculus Rift

Reading time:
March 10, 2015
OculusRift1

Sebuah mimpi yang kian mendekati kenyataan, kalimat yang satu ini tampaknya tidak berlebihan, terutama untuk mereka yang mengharapkan untuk menikmati secara langsung konsep yang selama ini hanya ada di film-film science fiction.

Hanya dalam tiga tahun terakhir, teknologi Virtual Reality melonjak begitu cepat dari sisi popularitas. Banyak produsen raksasa yang ikut bergabung di dalam pasar yang masih terbuka lebar ini, di luar Oculus Rift dari Facebook dan Oculus VR yang sempat mendominasi di awal. Nama seperti Project Morpheus dari Sony, atau HTC Vive dari Valve jadi salah satunya. Walaupun demikian, Oculus Rift akan punya satu “ekstra” senjata untuk menghasilkan pengalaman bermain yang lebih imersif.

FeelReal berusaha menjawab tantagan tersebut dengan menawarkan sebuah produk pelengkap terpisah untuk Oculus Rift. Seperti nama yang ia usung, perangkat tambahan bertenaga baterai ini  membantu Anda mendapatkan sensasi gaming yang lebih realistis. Jawaban yang mereka tawarkan? Percaya atau tidak, bau! Dikenakan di mulut secara langsung, FeelReal mampu menghasilkan tujuh varian bau berbeda, dari laut, air terjun, hingga api. Ia juga bisa menghembuskan udara dalam suhu dan kelembaban tertentu, dengan ekstra getaran pula.

FeelReal berusaha menawarkan pengalaman VR yang lebih realistis lewat konsep bau.
FeelReal berusaha menawarkan pengalaman VR yang lebih realistis lewat konsep bau.

Tertarik? Sayangnya, FeelReal sendiri masih terhitung sebatas konsep karena mengingat ia tidak mungkin akan dirilis hingga setidaknya Oculus Rift versi konsumen akan meluncur di masa depan. Perangkat yang mampu menghasilkan bau? Apakah ini berarti kita akan secara konsisten mencium bau-bau pria berotot dan berkeringat, yang notabene selalu menjadi tipikal karakter utama di game-game racikan developer Barat? That would be awkward..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…