Microsoft Ingin Kuasai PC Gaming Lewat Windows 10

Reading time:
March 6, 2015
windows 10

Dalam ajang Game Developers Conference 2015 yang berlangsung di San Francisco, Microsoft mengakui bahwa mereka telah ‘kehilangan arah’ di industri game PC. Mereka seolah gagal untuk menciptakan sebuah ekosistem gaming yang komplit yang saat ini diminati oleh para gamer.

Hal ini bermula sejak kemunculan Xbox sekitar 15 tahun yang lalu, secara tiba-tiba semua video game garapan Microsoft berfokus pada konsol tersebut, meski hingga sekarang, franchise Xbox beserta game ikoniknya seperti Halo hanya menjadi bisnis yang kurang menguntungkan bagi Microsoft.

Ketika Microsoft terlena dengan Xbox, para pesaing mulai mengambil alih pasar PC gaming. Steam adalah salah satu contoh paling nyata dimana memainkan video game di platform PC saat ini selalu identik dengan ekosistem milik Valve tersebut. Toko game digital yang sukses serta fungsi social network yang terintegrasi menjadi kunci utama keberhasilan Steam.

Di lain pihak, Windows Live yang merupakan langkah awal Microsoft menghadirkan fitur sosial dari Xbox Live ke PC justru tampil mengecewakan dengan banyaknya bug yang membuat gamer tidak nyaman. Selain itu, Microsoft juga gagal dengan Windows 8 App Store, yang dinilai kurang memberi keuntungan bagi para developer, termasuk bagi Microsoft sendiri.

Bos Xbox, Phil Spencer, ingin Microsoft kembali mendapatkan kesempatan untuk menguasainya pangsa pasar PC gaming di masa depan. Dalam presentasinya di GDC 2015, Spencer menyebut Windows 10 yang siap diluncurkan untuk berbagai jenis perangkat akan menjadi jawaban bagi Microsoft.

Mengaku sempat terlena dengan dan mengabaikan pasar PC untuk waktu lama, Microsoft berambisi hendak merebut kembali pasar tersebut dengan Windows 10 sebagai ujung tombak.
Mengaku sempat terlena dengan dan mengabaikan pasar PC untuk waktu lama, Microsoft berambisi hendak merebut kembali pasar tersebut dengan Windows 10 sebagai ujung tombak.

Spencer juga berkomitmen untuk mengembangkan game untuk HoloLens, perangkat augmented reality yang futuristik yang sempat diumumkan Microsoft beberapa waktu yang lalu. Pihak perusahaan berjanji, game untuk HoloLens akan dirilis seiring dengan time frame dari Windows 10. HoloLens disebut Spencer sebagai sebuah ekstensi dari filosofi baru Microsoft di Windows 10. Perangkat tersebut nantinya akan mendapatkan dukungan yang sama dan perpaduan dengan berbagai platform.

Microsoft juga mengumumkan bahwa mereka akan memberikan penampakan perdana kepada para pembuat game tentang toolkit yang digunakan untuk mengintegrasikan Xbox Live ke game di Windows 10. Ini adalah bagian dari rencana Microsoft memahami konsumennya. Nantinya, semua perangkat Windows 10 akan langsung dibekali dengan aplikasi Xbox.

“Mereka bukan orang-orang yang sedang bermain game di PC, atau tablet, atau konsol. Mereka adalah pelanggan Xbox Live. Ini artinya, semua game bisa berjalan di berbagai perangkat sekaligus, dengan friend list yang sama, daftar high scores yang sama, dan gamer bisa bermain bersama tak peduli perangkat apa yang mereka gunakan,” pungkas Microsoft.

Bukan pekerjaan mudah memang bagi Microsoft untuk menguasai pangsa pasar PC gaming. Meski begitu, menarik untuk melihat bagaimana keseriusan pihak perusahaan dalam mewujudkannya. Setidaknya, beberapa hal yang dijelaskan Spencer terdengar menarik dan layak dinantikan. Bagaimana menurut Anda?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…