Turki Akan Larang Peredaran Minecraft
Game terkejam apa yang pernah Anda mainkan? Beberapa mungkin menyebut Manhunt, beberapa menyebut Postal, dan tidak sedikit yang akan mengkategorikan GTA dari Rockstar di dalam ruang yang sama. Satu hal yang kita semua setuju, semua game yang disebut di atas, sudah pasti tidak pantas untuk dimainkan oleh gamer di bawah umur. Perkembangan yang belum sempurna membuat anak rentan untuk meniru perilaku atau mengembangkan sistem nilai sosial yang menyimpang karena ketidakmampuan membedakan mana yang nyata dan tidak. Namun siapa yang menyangka bahwa Minecraft ternyata bisa dikelompokkan ke dalam varian game yang serupa. Setidaknya, hal inilah yang tengah dilakukan oleh Turki.
Setelah sempat melakukan proses investigasi terhadap game yang kini berdiri di bawah bendera Microsoft – Minecraft, Kementerian Keluarga dan Kebijakan Sosial Turki akhirnya secara terbuka meminta Pemerintah Turki untuk melarang peredaran Minecraft di negara tersebut. Dalam pernyataan resmi yang dirilis, mereka menyadari bahwa Minecraft adalah game yang sangat mendorong anak-anak untuk menyalurkan energi kreativitas mereka. Namun demikian, untuk melindungi struktur yang mereka bangun, anak-anak tetap diharuskan untuk membunuh dan menghancurkan makhluk-makhluk yang mengancam.
Kementerian tersebut menganggap bahwa tindakan ini berpotensi membuat Anak-anak menjadi rentan dan bingung mana yang nyata dan tidak. Ada ketakutan bahwa mereka akan mulai menyiksa binatang di dunia nyata atau tidak bisa memahami rasa sakit seperti apa yang bisa mereka hasilkan untuk orang lain. Kekhawatiran lain juga menyangkut isolasi sosial dan terbukanya potensi cyber-bullying. Dengan semua efek buruk yang muncul, saran untuk melarang peredaran Minecraft diajukan.
Namun tentu saja, saran ini tidak lantas akan berujung jadi peraturan pemerintah yang resmi. Dilarang atau tidaknya Minecraft akan ditentukan di dalam pengadilan untuk menimbang beragam sudut pandang yang ada.
Oh, Turkey..