Review Battlefield Hardline: Serupa tapi Tak Sama!

Reading time:
March 27, 2015

Kesimpulan

BF Hardline jagatplay part 2 (37)
Jadi apa yang bisa disimpulkan dari Battlefield Hardline? Acungan jempol memang pantas diarahkan pada Visceral yang secara konsisten memang mengarahkan Hardline pada tema polisi – kriminal yang ia usung, sekaligus menjadikannya tampil berbeda dibandingkan dengan seri Battlefield yang selama ini Anda kenal.

Jadi apa yang bisa disimpulkan dari Battlefield Hardline? Acungan jempol memang pantas diarahkan pada Visceral yang secara konsisten memang mengarahkan Hardline pada tema polisi – kriminal yang ia usung, sekaligus menjadikannya tampil berbeda dibandingkan dengan seri Battlefield yang selama ini Anda kenal. Cerita yang diusung terhitung standar, apalagi bagi Anda yang cukup sering menikmati film aksi dan drama polisi. Walaupun demikian, ia tetap tampil menarik.

Namun apresiasi terbesar pantas diarahkan pada implementasi engine Frostbite yang mampu menangkap animasi gerak wajah dengan lebih baik. Diperkuat dengan voice acts yang juga kuat, sebagian besar karakter ini terasa begitu hidup. Implementasi gameplay di single player, sayangnya, jadi perang bermata dua. Beberapa terasa unik, namun tidak sedikit pula yang berakhir absurd. Sementara dari sisi multiplayer? Ia menawarkan banyak variasi untuk semua varian gamer dengan keinginan berbeda-berbeda. Namun dari masa beta yang sempat mereka selenggarkan, tidak banyak hal berbeda.

Sayangnya, ada beberapa catatan yang pantas diarahkan untuk Battlefield Hardline ini. Terlepas dari beragam plot twist yang ia tawarkan, ia masih terasa seperti sebuah game Battlefield Hardline, yang memang  tidak kuat dari sisi single player. Masih ada sensasi “kurang mengigit” yang membuatnya mudah tampil membosankan. AI yang masih tidak bisa memberikan perlawanan banyak juga jadi catatan ekstra yang pantas untuk diperhatikan. Sementara dari sisi multiplayer, fakta  bahwa Anda harus melakukan grinding untuk bisa tampil relevan dalam pertempuran tentu saja sangat disayangkan.

Lantas, apakah Battlefield Hardline pantas untuk dinikmati? Di harga penuh, tidak ada satu hal pun yang menjadikannya sebagai game yang wajib untuk dimiliki di hari pertama. Namun jika Anda termasuk gamer yang haus akan game FPS berfokus multiplayer, apalagi jika Anda merupakan fanatik Battlefield 4, maka tidak ada alasan kuat untuk tidak meliriknya.

Kelebihan

Detail animasi wajah dan voice acts yang kuat membuat karakter-karakter penting dalam cerita ini terasa lebih hidup.
Detail animasi wajah dan voice acts yang kuat membuat karakter-karakter penting dalam cerita ini terasa lebih hidup.
  • Karakter yang hidup berkat animasi wajah dan voice acting
  • Misi yang bisa diselesaikan dengan banyak alternatif solusi
  • Cerita yang cukup menarik untuk diikuti
  • Mode Heist dan Hotwire yang menegangkan
  • Desain map multiplayer yang pantas diacungi jempol

Kekurangan

Proses grinding yang dibutuhkan untuk tampil lebih relevan di mode multiplayer.
Proses grinding yang dibutuhkan untuk tampil lebih relevan di mode multiplayer.
  • Beberapa mekanik gameplay baru justru membuatnya terasa aneh
  • AI yang tetap tidak pintar
  • Grinding untuk membuka item dan tampil relevan dalam pertempuran
  • Dramatisasi kurang yang membuatnya terasa tidak “mengigit”

Cocok untuk gamer: pecinta drama polisi ala Bad Boys atau Internal Affairs, yang butuh game FPS berbasis multiplayer

Tidak cocok untuk gamer: yang mengharapkan perubahan signifikan dari Battlefield 4, yang membutuhkan cerita single player yang kuat

 

 

Untuk impresi multiplayer yang lebih lengkap, Anda bisa menuju ke artikel impresi Beta Battlefield Hardline kami di sini!

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…