DICE Kurangi Efek Kehancuran di Star Wars: Battlefront

Seperti diketahui pada game Battlefield garapan DICE, efek kehancuran yang disebut Destruction memang sudah menjadi ciri khas yang tak terpisahkan. Terbukti, teknologi tersebut membuat peperangan menjadi lebih realistis dimana bangunan-bangunan yang ada di maps bisa hancur terkena peluru dan ledakan.
Meski begitu, DICE ternyata berencana untuk meminimalisir efek Destruction di game teranyarnya, Star Wars: Battlefront. Bukan berarti menghilangkan, hanya saja, tidak akan terlalu banyak digunakan seperti yang ditemui di Battlefield.
Apa alasannya? Dalam sebuah wawancara dengan website Engadget, General Manager DICE, Patrick Bach, menjelaskan bahwa efek Destruction yang setara dengan seri Battlefield tidak cocok jika diaplikasikan pada Star Wars.

“Star Wars, sebagai sebuah kekayaan intelektual, membentuk segala hal yang kami lakukan saat ini. Karena itu, kami tidak akan memberikan efek Destruction yang berlebihan hanya karena kami bisa. Ini lebih kepada ‘apa yang Anda butuhkan dan apa yang Anda inginkan’ di Battlefield versus Battlefront,” ujarnya.
Bach menjelaskan lebih lanjut, efek Destruction hanya akan terlihat di momen-momen yang ‘masuk akal’. DICE sendiri menganggap Star wars sebagai sebuah dunia dimana terjadinya pertempuran yang epik antara yang baik dan yang jahat, unsur-unsur kepahlawanan, dan imajinasi. Menanamkan efek Destruction yang berlebihan justru akan menghancurkan nilai-nilai otentik dari Star Wars.
Seperti diketahui untuk urusan visual, Star Wars: Battlefront menggunakan Frostbite Engine 3.0 yang mampu menghadirkan kualitas grafis yang menawan. Hal ini sudah terlihat dari trailer perdananya yang dirilis beberapa waktu yang lalu. Battlefront akan meluncur untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC pada 17 November 2015 mendatang.