Dissidia Final Fantasy Tak Gunakan Soft Engine
Sebuah kejutan yang tidak pernah diprediksi sebelumnya, namun menjadi produk yang tampaknya akan mudah diterima dengan tangan terbuka oleh banyak gamer pecinta franchise Final Fantasy, kalimat ini tampaknya pantas untuk menjelaskan pesona seri terbaru Final Fantasy Dissidia. Peralihan menuju platform generasi terbaru membuat game fighting yang mempertemukan karakter-karakter ikonik dari franchise Final Fantasy ini terlihat kian menggoda. Menariknya lagi? Proses pengembangannya sendiri diserahkan pada Team Ninja – developer di balik Dead or Alive, dan bukannya Square Enix sendiri. Satu yang pasti, Square tengah berjuang untuk memadatkan jumlah petarung yang akan ia usung.
Akan dirilis untuk Arcade dan Playstation 4, Square Enix memang baru mengkonfirmasikan beberapa karakter, termasuk Ramza dari Final Fantasy Tactics. Terlepas dari niat mereka untuk mempertemukan karakter dari FF I – XIV yang sempat diutarakan beberapa waktu lalu, Dissidia Final Fantasy ini ternyata tidak menutup kemungkinan hadirnya karakter dari seri terbaru – FF XV. Mereka membuka kemungkinan masuknya Noctis – karakter protagonis utama Final Fantasy XV ke dalam game ini di masa depan. Namun hal ini hanya bisa dilakukan jika Final Fantasy XV itu sendiri, sudah meluncur ke pasaran.
Lantas, seperti apa bentuk kerjasama Square Enix, Koei Tecmo, dan Team Ninja di Dissidia Final Fantasy ini? Square Enix menyebut bahwa mereka hanya akan mengandalkan pengalaman, teknologi, dan kammpuan Team Ninja dalam mengembangkan game fighting, yang memang sudah teruji. Tidak ada pembicaraan kerjasama lanjutan soal crossover franchise. Untuk sementara ini, mereka mengaku, sama sekali tidak berencana untuk membawa karakter Dead or Alive ke Dissidia Final Fantasy ini, misalnya.
Engine generasi terbaru Team Ninja – Soft Engine yang berhasil membuat tampilan karakter wanita di Dead or Alive 5: Last Round versi Playstation 4 dan Xbox One kian hidup juga dipastikan tidak akan dihadirkan di seri teranyar ini. Walaupun keputusan ini belum final, namun Square Enix berencana untuk mengembangkan Dissidia Final Fantasy ini tanpa kehadiran engine tersebut. Keputusan ini mungkin akan berubah jika mereka merasa ada karakter tertentu yang memang membutuhkannya. Sayangnya, belum ada detail lanjutan soal kepastian tanggal rilis.
Lulu from Final Fantasy X, Team Ninja? Imagine the Soft Engine… Ehmm..