Larangan Mod GTA Online Mulai Memicu Kebingungan
Melihat sepak terjang GTA IV di PC selama beberapa tahun terakhir ini, maka menjadi sesuatu yang tidak mengherankan untuk mengantisipasi kehadiran mod keren yang sama untuk sang rilis terbaru – GTA V. Penantian yang lama terbayarkan manis, tidak hanya karena kesempatan untuk menikmatinya dalam kualitas yang lebih optimal, tetapi juga peluang untuk menikmati sebuah game yang berbeda karena implementasi mod yang bisa disuntikkan oleh komunitas. Namun GTA V bukanlah GTA IV, game open world yang sama. Hadirnya GTA Online mengubah dinamika yang ada. Dan Rockstar, seperti yang mereka sebutkan di pernyataan sebelumnya, tidak akan membiarkan mod yang akan menghancurkan pengalaman tersebut.
Namun pertanyaannya kini, mod mana saja yang boleh diimplementasikan di GTA Online dan mana yang tidak? Rockstar sendiri sempat menyebut, bahwa satu-satunya mod yang diperbolehkan adalah yang bersifat kosmetik, yang tidak memberikan efek apapun ke dalam permainan selain visual. Namun pernyataan ini sendiri ternyata masih mengundang kebingungan. Banyak gamer yang menggunakan mod tiba-tiba mendapatkan pemberitahuan ban / larangan bermain dari Rockstar. Situs komunitas memanas, berusaha mencari kejelasan. Salah satu dari mereka bahkan tidak bisa mengakses lagi akun karena “sekedar” menyuntikkan modifikasi FOV.
Pertanyaan utamanya sederhana: jadi yang boleh dan apa yang tidak? Apakah mod kosmetik sama berbahayanya dengan mod-mod yang berpengaruh pada gameplay di GTA Online? Ataukah ini merupakan kasus-kasus khusus yang tidak sengaja terpicu? Minimnya informasi dan kejelasan dari Rockstar membuat spekulasi liar menyebar, apalagi mengingat sikap Rockstar yang sejak awal memang tidak mendukung mod. Sebagian gamer menyimpulkan bahwa cara kerja mod apapun yang mirip dengan program trainer, dimana ia bermain-main dengan memory game – akan dihitung sebagai mod yang dilarang.
Jadi, jika Anda termasuk gamer yang senang dengan mod dan masih rajin berpetualang di GTA Online, Anda tampaknya mulai harus berhati-hati dan melakukan research lebih mendalam tentang potensi ban yang menyeramkan.
More Articles
