Resmi, Selamat Tinggal Silent Hills!

Reading time:
April 28, 2015
silent hills

Jika ada satu hal yang berhasil dicapai oleh rilis P.T. via Playstation Store beberapa waktu yang lalu, adalah membangun hype yang boleh terbilang, sulit lagi dibendung. Proyek game horror yang begitu menyeramkan ini ternyata berujung sebagai pengenalan akan seri Silent Hills baru yang akan digawangi oleh Hideo Kojima dan sutradara kawakan – Del Toro.

Kombinasi ide keduanya saja sudah cukup untuk membuat para penggemar genre ini berteriak kegirangan, apalagi mengingat track record produk mereka yang selalu memukau. Apalagi Kojima sempat mengemukakan niatnya untuk menjadikan Silent Hills sebagai game terseram yang pernah ada, bahkan siap untuk rugi jika ternyata banyak gamer yang tidak berani membeli dan memainkannya. Sebuah skenario indah, yang sayangnya,  tinggal mimpi semata.

Mengamini informasi yang sempat beredar sebelumnya, Konami memastikan proyek kerjasama Kojima - Del Toro - Norman Reedus, Silent Hills dipastikan batal!
Mengamini informasi yang sempat beredar sebelumnya, Konami memastikan proyek kerjasama Kojima – Del Toro – Norman Reedus, Silent Hills dipastikan batal!

Konflik antara Hideo Kojima dan Konami, yang sampai saat ini belum jelas latar belakangnya, kembali memakan korban. Bocoran informasi yang dilemparkan Del Toro dan Norman Reedus kemarin berujung sebuah kenyataan pahit. Konami akhirnya angkat bicara, mengamini bahwa proyek “Silent Hills” yang digawangi Kojima – Del Toro – Norman Reedus ini telah mati dan tidak akan lagi dilanjutkan.  Walaupun demikian, Konami juga menegaskan, bahwa sebagai sebuah franchise, Silent Hill akan terus hidup, seperti yang sempat mereka umumkan untuk Metal Gear Solid beberapa waktu yang lalu.

Dengan matinya Silent Hills ini, Konami juga menarik P.T. dari Playstation Store terhitung dari tanggal 29 April 2015 ini. Sebuah pukulan telak bagi para gamer yang menantikan seri ini pastinya, apalagi setelah beragam kebijakan negatif yang terus ditelurkan Konami sejak beberapa bulan lalu.

Thanks, Konami!
Thanks, Konami!
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…