6. Street Fighter

Tidak pernah ada keharusan bahwa sebuah game fighting harus memuat jalinan cerita yang solid. Mengapa? Karena pada akhirnya, seberapa baik pengalaman yang ia tawarkan akan lebih bergantung pada mekanisme gameplay seperti apa yang ditawarkan, variasi karakter, dan seberapa hebat balancing yang ditempuh developer. Walaupun demikian, bukan berarti mereka tidak memiliki jalinan cerita, apalagi jika eksistensinya sudah melampaui beberapa generasi platform. Tekken selalu mengakar pada konflik keluarga Mishima, Soul Calibur pada Soul Edge, dan Mortal Kombat mengakar usaha untuk menjaga Earthrealm. Pertanyaannya kini? Apa benang merah dari satu seri Street Fighter ke Street Fighter lainnya? Terlepas dari statusnya sebagai game fighting terbesar dan paling legendaris di industri game, butuh usaha ekstra untuk mengerti latar belakang cerita cerita utama yang hendak ditawarkan. Apalagi dengan “kegilaan” Capcom yang terkadang bisa saja membatalkan jalinan cerita sebelumnya lewat rilis versi Alpha atau Super Street Fighter. Tanpa membaca wikipedia atau wikia, bagaimana dengan Anda sendiri, mampukah Anda menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di Street Fighter?

5. Silent Hill 2

Kesalahan pertama yang mungkin dilakukan oleh banyak gamer, termasuk kami, adalah mengasosiasikan kata “2” di Silent Hill 2 sebagai sebuah sekuel dari seri Silent Hill pertama yang sukses luar biasa. Asosiasi tersebut kian kuat dengan detail karakter utama yang tidak banyak berbeda. Selain sensasi horror yang kembali dengan kadar yang lebih kuat, Silent Hill 2 juga secara konsisten membuat Anda terus bertanya-tanya apa yang sebenarnya tengah terjadi. Mendapatkan surat dari istri – Mary yang tewas beberapa tahun yang lalu, James menuju sebuah kota berkabut bernama Silent Hill. Di sana, ia bertemu dengan Maria, yang berbagi detail penampilan fisik yang mirip dengan Mary, dari detail wajah hingga proporsi tubuh. Perjalanan tidak mudah ini menyisakan banyak pertanyaan ketika lebih banyak karakter baru muncul dengan konfliknya masing-masing. Dipadukan dengan enam ending yang bisa terjadi, sebuah cerita “pencarian” ini berubah menjadi cerita misteri dan menyeramkan yang siap untuk membuat bulu kuduk Anda merinding. Merinding dengan tetap, ekstra tanda tanya.

4. Assassin’s Creed 2

Assassin’s Creed pertama  membuka tabir misteri soal Apple of Eden, sebuah teknologi yang kabarnya begitu kuat, hingga ia mampu mengendalikan manusia, bahkan gerak peradaban sekaligus. Dengan misteri mengitari cerita akhirnya, tidak heran jika banyak gamer yang mengantisipasi lebih banyak jawaban ketika Assassin’s Creed 2 yang tidak terlekkan, akhirnya dirilis. Aksi Ezio memang fantastis, namun jalinan cerita yang berkaitan dengan Peradaban Pertama, Pieces of Eden, dan sosok Desmond Miles sendiri di kala itu, justru semakin kusut dan rumit untuk dipahami. Teknologi yang kabarnya mampu menguasai dunia tersebut seolah tercabut akarnya dari kisah Ezio, sekaligus pertempuran klasik antara Assassin dan Templar itu sendiri. Apalagi setelah AC 2, diikuti dengan Brotherhood dan Revelations, Anda terus disuguhi banyak karakter dari First Civilization yang ternyata punya agenda berbeda-beda. Ada Juno, Minerva, Aita, dan Jupiter, serta kehancuran dunia yang harus dicegah Desmond. What the..

3. Xenogears

60-80 jam, inilah waktu yang kami butuhkan di masa lalu, untuk menyelesaikan Xenogears. Sensasi gameplay yang sebagian besar dipenuhi dengan rasa terpukau pada kualitas visualnya yang unik, desain mecha-nya yang super keren (apalagi Xenogears itu sendiri), musiknya yang begitu asik di telinga, hingga sistem pertarungannya yang pantas diacungi jempol. Hal-hal sama yang membuat kami mampu menjalani keseluruhan permainan tanpa bisa mengerti jalinan ceritanya sama sekali. Eksistensi Zohar dan lika-liku karakter yang kental dengan cerita modifikasi dari agama yang selama ini kita kenal benar-benar terasa terlalu berat bagi otak kami yang masih terhitung naif di kala itu. Apalagi ketika eksistensi Id pertama kali muncul di layar, berbagi banyak persamaan dengan sosok Fei. Berusaha memahami apa yang tengah terjadi di Xenogears hampir jadi pekerjaan yang mustahil di awal rilis pertamanya.