Review Steelseries Apex M800: Keyboard Mekanikal dengan “Rasa” Unik!

Reading time:
May 12, 2015

The Ultimate Points: It’s Customizable!

apex m800 driver gif
Steelseries Engine 3 dengan user-interface sederhana membuka kesempatan bagi Anda untuk “menciptakan” Apex M800 yang lebih personal dari sisi fungsi dan desain.

 

Salah satu yang menarik dari Apex M800 adalah kustomisasi luas yang bisa Anda terapkan untuknya, membuka peluang untuk menjadikannya sebagai sebuah peripheral gaming yang terasa lebih “personal”. Dengan dukungan perangkat lunak – Steelseries Engine yang memungkinkan Anda memodifkasi fungsi dan terus memastikan firmware peripheral Anda terus ter-update, Anda bisa mengeluarkan performa Apex M800 yang sebenarnya. Lewat tampilan user-interface yang sederhana, Anda bisa memodifikasi setiap tombol yang ada dengan sekedar melakukan klik dan menentukan fungsi yang Anda inginkan. Menyuntikkan makro? Memberikan fungsi berbeda? Semuanya bergantung pada fungsi keyboard seperti apa yang ingin Anda butuhkan. Tidak perlu ada kerepotan untuk menguasainya.

Anda bisa menyuntikkan fungsi apapun yang Anda butuhkan di setiap tuts yang ada.
Anda bisa menyuntikkan fungsi apapun yang Anda butuhkan di setiap tuts yang ada.
Salah satu effect Apex M800 yang bisa Anda terapkan.
Salah satu effect Apex M800 yang bisa Anda terapkan.

Bagian terbaiknya lagi? Anda bisa memainkan lampu LED di belakang setiap tuts ini, per unit-nya. Ini berarti Anda bisa membuat setiap tuts ini menghadirkan warna yang berbeda satu sama lain jika memang Anda inginkan, atau bahkan menciptakan pola tertentu. Efek-efek lebih sederhana dalam bentuk preset juga ditawarkan di dalamnya. Steelseries Engine memberikan kesempatan kustomisasi yang bukan sekedar dijual sebagai sebuah gimmick. Ia memang akan membantu Anda mendapatkan kualitas, baik dari sisi performa maupun kosmetik yang lebih optimal dari Apex M800 ini.

Kesimpulan

Steelseries APEX m800 jagatplay
Lantas, apa yang bisa disimpulkan dari Steelseries Apex M800 ini? Sebagai sebuah keyboard gaming, performanya sendiri tidak perlu dipertanyakan. Ia mampu mengeksekusi setiap genre yang kami lemparkan dengan tepat, lewat kombinasi tuts yang terasa responsif dan nyaman untuk digunakan. Walaupun demikian, ada satu catatan unik yang lahir dari desain switch Steelseries sendiri – QS1 yang mereka implementasikan di Apex M800 ini. ia membuat keyboard mekanikal ini terasa seperti sebuah keyboard membran yang “super”

Lantas, apa yang bisa disimpulkan dari Steelseries Apex M800 ini? Sebagai sebuah keyboard gaming, performanya sendiri tidak perlu dipertanyakan. Ia mampu mengeksekusi setiap genre yang kami lemparkan dengan tepat, lewat kombinasi tuts yang terasa responsif dan nyaman untuk digunakan. Dengan ekstra kosmetik LED yang mampu menawarkan belasan juta kombinasi warna dan efek, Apex M800 memperlihatkan tajinya sebagai sebuah keyboard gaming yang menggoda dari sisi performa dan kosmetik di saat yang sama. Untuk Anda yang menjadikannya sebagai ujung tombak produktif untuk bekerja atau mengerjakan tugas sekolah pun akan menemukan sensasi sama yang bisa diandalkan.

Walaupun demikian, ada satu catatan unik yang lahir dari desain switch Steelseries sendiri – QS1 yang mereka implementasikan di Apex M800 ini. ia membuat keyboard mekanikal ini terasa seperti sebuah keyboard membran yang “super”. Sensasinya terasa seperti keyboard membran, tanpa rasa tactile dan bunyi yang biasa Anda temukan di keyboard mekanikal pada umumnya, namun tetap mengusung kekuatan dan performa sebuah keyboard mekanikal. Dengan desain seperti ini, pasar Apex M800 akan kembali pada preferensi kelompok gamer yang cukup sempit. Gamer-gamer yang menginginkan sebuah keyboard dengan fungsi dan performa mekanikal, namun dengan sensasi ketik ala keyboard membran. Unik memang.

Jika Anda termasuk salah satu jenis gamer di atas yang kami bicarakan, maka tidak ada lagi keyboard yang lebih pantas untuk menemani sesi gaming dan produktif Anda selain Steelseries Apex M800 ini. Sayangya, untuk mendapatkannya, Anda harus merogoh kocek cukup dalam – sekitar Rp 2.500.000,-. Worth it atau tidak? Anda yang memutuskan!

Pages: 1 2
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…