Keseruan Turnamen DOTA 2 Digital Alliance – NVIDIA

Reading time:
May 12, 2015
earthshaker-minimal-wallpap

The International sudah berada di depan mata, dengan hadiah belasan juta USD yang berpotensi dibagikan para mereka yang terbaik dari yang terbaik, mereka yang berhasil memahami dan menguasai detail terkecil DOTA 2 sebagai sebuah game kompetitif. Walaupun tim dari Indonesia tidak mendapatkan undangan langsung dari Valve, namun semangat kompetisinya sendiri meluas bagaikan sebuah tsunami besar yang tidak bisa terhentikan. Scene-scene eSports lain mulai bergairah, menghasilkan percikan api kecil semangat untuk tidak pernah tertinggal. Di Indonesia, Digital Alliance dan NVIDIA menjadi salah satu yang berhasil menangkap momentum tersebut dengan sempurna. Sebuah turnamen berhadiah besar diselenggarakan di 10 kota.

Setelah melewati proses yang panjang dan menyenangkan, apalagi dengan animo gamer di setiap kota yang sangat positif, turnamen DOTA 2 DA – NVIDIA akhirnya rampung diselesaikan di 10 kota tersebut. Tidak hanya di bagian Indonesia Barat saja, turnamen ini juga menangkap hasrat dari gamer bagian Indonesia Timur yang selama ini seolah tidak terwakilkan. Permintaan yang tinggi dari kalangan gamer pro dan amatir mendorong DA – NVIDIA untuk memfasilitasi keinginan tersebut. Bagaimana suasananya? Berikut adalah momen event seru tersebut, tentu saja, berserta dengan para pemenang.

Makassar

Event Makassar sendiri dimenangi oleh The Prime Team, sebagai tim DOTA 2 terbaik, diikuti oleh Cegacom.

da nvidia yogya da nvidia yogya1

Bali

Setelah Makassar, turnamen ini akhirnya tiba di surga dunia, pulau eksotis indah Indonesia – Bali. Dengan animo yang cukup tinggi, gamer-gamer di Bali akhirnya punya ruang untuk mengekspresikan kemampuan mereka. Turnamen ini sendiri diselenggarkan di Warnet Go-Kool Net dengan lebih dari 30 PC sebagai senjata utama. Digital Alliance juga melemparkan sesi demo untuk memperlihatkan kemampuan DA GTX 960 OC 2 GB di sini.

demo venue tournament venue tournament1 pemenang2 pemenang

 

Medan

Setelah Indonesia Timur, Event kembali bergerak ke wilayah Indonesia Barat. Termasuk salah satu kota besar Indonesia, turnamen diselenggarakan di warnet terbesar di kota tersebut – Las Vegas. Tidak kalah dengan turnamen tingkat nasional, kehebohan dan keramaian terjadi.

 

venue venue1 venue2 pemenang

 

Surabaya

Surabaya menjadi kota yang paling antusias dengan turnamen DOTA 2 dari DA – NVIDIA ini. Tidak main-main, informasi terkait turnamen ini dilahap, melahirkan hype yang akhirnya membawa tidak lebih dari 32 tim untuk saling bertarung, membuktikan diri sebagai yang terbaik.

venue presentasi nvidia demo juara

 

Yogyakarta

Tidak kalah dengan Surabaya, animo di Yogyakarta yang selama ini dikenal sebagai kota pelajar pun begitu kuat. Menjadi sentra kota anak muda, gairah kompetitif mengalir kuat dari para petarung di turnamen ini. Event ini sendiri diselenggarakan di warnet terbesar Yogyakarta – Platinum Gamenet.

venue presentasi demo winner

 

Semarang

Bergerak tidak jauh dari kota Yogyakarta, DA dan NVIDIA tentu tidak akan melewatkan kota Semarang yang ternyata, punya semangat kompetitif DOTA 2 yang begitu membara. Ia seolah menjadi ajang kumpul para pemain DOTA 2dengan skill yang terhitung di atas rata-rata. Event ini diselenggarakan di Warnet Skyland dengan lebih dari 30 tim berkompetisi untuk menjadi yang terbaik.

venue1 venue nvidia presentasi juara 1 juara 2-3

 

Bandung

Kian dekat dengan ibukota, Bandung menjadi kota selanjutnya yang disinggahi oleh DA dan NVIDIA dengan turnamen DOTA 2 ini. Warnet Dilo yang terhitung populer di Bandung karena keberhasilannya melahirkan begitu banyak pemain DOTA 2 top Indonesia dijadikan sebagai arena pertempuran. Seperti yang bisa diprediksi, pertarungan untuk saling menghancurkan Ancient ini berjalan panas. Animo yang begitu besar dan banyaknya tim yang ingin mendaftar akhirnya membuat DA dan NVIDIA sendiri harus membatasi jumlah tim hanya 32 buah. Hal ini dilakukan untuk memastikan turnamen bisa berjalan selama 3 hari seperti yang sudah ditentukan sebelumnya.

venue venue1 nvidia presentasi demo pemenang bandung1 pemenang bandung

 

Jakarta

Sebagai closing event, turnamen DOTA 2 dari Digital Alliance dan NVIDIA ini akhirnya tiba kembali di ibukota tercinta – Jakarta. Menjadi salah satu warnet yang populer karena aura kompetitif dan “penghuni”nya yang tidak bisa dipandang sebelah mata, warnet Level One Binus menjadi pilihan utama. Seperti yang terjadi di kota-kota lainnya, event ini juga berakhir sukses tanpa kendala.

venue1 venue pemenang pemenang1

 

Dengan semua kota yang mereka singgahi, Digital Alliance dan NVIDIA tidak bisa dipungkiri, memberikan kontribusi signifikan mereka sendiri untuk memastikan, tidak hanya semangat kompetitif positif di kalangan anak muda, tetapi juga mendukung tumbuhnya scene eSports yang kian menemukan momentumnya sendiri. Ucapan terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung hingga terlaksananya semua acara ini tanpa banyak menemui halangan.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Sempatkah Anda mengikuti turnamen DOTA 2 ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…