Virtual Reality adalah masa depan industri game, sebagian besar dari kita setuju akan hal tersebut. Sebuah konsep yang selama ini hanya bisa kita nikmati lewat film-film science fiction kini berada di depan mata, menunggu untuk dinikmati. Kesempatan untuk menikmati game-game favorit kita dalam pengalaman yang lebih imersif. Perlombaan untuk memasuki pasar yang masih terbuka lebar ini pun kian panas. Terlepas dari fakta bahwa Oculus Rift lah yang memulai hype ini, ia justru disalip oleh beberapa produk kompetitor lain yang siap hadir lebih dulu, termasuk HTC Vive – proyek VR kolaborasi antara Valve dan HTC. Lantas, apa kabar Oculus Rift?

Ada kekhawatiran bahwa rilis yang terus ditunda justru  membuat daya saing Oculus Rift berkurang, apalagi jika produk kompetitor mulai membanjiri pasar terlebih dahulu tanpa persaingan. Namun Facebook sebagai pemilik produk ini ternyata tidak tinggal diam begitu saja. Setelah melewati proses pengembangan yang panjang dengan rilis beberapa versi development kit, Oculus Rift akhirnya siap untuk dijual ke pasaran! Oculus VR akan menjualnya di kuartal pertama tahun 2016 mendatang, dengan proses pre-order yang akan mulai dibuka di akhir tahun 2015 ini.

Versi retail ini akan didasarkan pada prototype terakhir – Crescent Bay dengan beberapa penambahan fitur baru, tentu saja. Ia akan hadir dengan sistem tracking yang lebih ditingkatkan, untuk mengakomodasi pengalaman bermain baik ketika duduk maupun berdiri. Tidak hanya itu saja, Oculus VR juga mengklaim ia akan mengusung desain yang lebih ergonomis. Beberapa detail lain seperti spesifikasi teknis akan dibagikan dalam beberapa minggu ke depan. Beberapa gambar versi finalnya juga dirilis bersamaan dengan pengumuman ini.

Sayangnya, Oculus VR sendiri masih belum memberikan konfirmasi resmi soal harga final ataupun ketersediaannya untuk pasar di luar Amerika Serikat. Mulai menabung!