Petisi Minta Kojima Lanjutkan Silent Hills

Reading time:
May 5, 2015
silent hills

Beberapa waktu yang lalu, para gamer di seluruh dunia mendapatkan kabar yang kurang menyenangkan. Apalagi kalau bukan konfirmasi soal Konami yang secara resmi membatalkan proyek Silent Hill. Padahal, game ini hadir dengan teaser menjanjikan dan diprediksi akan menjadi salah satu game horror terbaik.

Pembatalan Silent Hill pun membuat Konami akhirnya menarik P.T. (playable teaser) dari PlayStation Network. Seperti diketahui, lewat P.T. yang bisa diunduh secara gratis inilah popularitas Silent Hill garapan Kojima dan Del Toro langsung melonjak tinggi.

Gamer yang tidak terima dengan keputusan Konami pun mulai bertindak. Hasilnya, sebuah petisi yang menuntut Hideo Kojima dan Del Toro untuk melanjutkan pengembangan dari Silent Hill pun muncul. Petisi tersebut dibuat oleh seorang gamer asal Jerman bernama Yauheni Zinkevich.

Gamer tidak tinggal diam. Sebuah petisi meluncur meminta Kojima melanjutkan Silent Hills. Lebih dari 100 ribu gamer tergabung dalam gerakan ini.
Gamer tidak tinggal diam. Sebuah petisi meluncur meminta Kojima melanjutkan Silent Hills. Lebih dari 100 ribu gamer tergabung dalam gerakan ini.

Salah satu bagian yang menarik dari petisi ini adalah soal kesiapan para gamer untuk memberi dukungan dana jika uang menjadi kendala bagi Kojima dan Del Toro dalam melanjutkan Silent Hill. Ya, layaknya sebuah proyek crowdfunding seperti Star Citizen.

Sesuai dugaan, tak butuh waktu lama untuk membuat para gamer langsung setuju untuk menandatanganinya. Hingga berita ini dibuat sudah ada sekitar 100 ribu gamer yang memberi dukungan. Bagaimana dengan Anda? Ingin ikut serta memberikan tanda tangan dan mendukung petisi ini? Anda bisa melakukannya di sini!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…